xuminghao-the8

meyssalestari

Ini Nina, gadis cantik bak bidadari yang selalu bisa membuat pria manapun tak berkedip ketika memandangnya. Ini juga tentang Ravan, pria berparas tampan yang senyumnya bisa membuat kaum hawa berteriak histeris.
          
          Ini adalah sebuah kisah dimana freezer bertemu dengan es batu. Tentang perjuangan Ravan mendapatkan cinta Nina yang sudah menolak banyak pria manapun.
          
          Bagi Ravan, mendapatkan cinta Nina seperti seekor lebah yang sedang mencari bunga Gerbera. Sangat susah. Namun Ravan tak pernah gentar dengan penolakan dan perkataan pedas seorang Nina.
          
          https://my.w.tt/qi5BSkWVRcb
          
          Jangan lupa, vote and comment selalu ku tunggu dari kalian:)
          
          Cerita masih baru ditulis:)
          Update setiap hari kamis.
          
          Salam.
          
          MeyssaLestari

chilichiki2

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice