Lelah itu relatif
Semua pasti merasakan nya
Selelah apakah dirimu?
Apakah lebih lelah dari seorang anak berumur 8 tahun yang sudah bekerja serabutan agar bisa tetap sekolah?
Apakah lebih lelah daripada Ibumu yang membantu keuangan keluarga agar tetap terpenuhi, serta tetap menjadi sosok ibu saat dirumah?
Apakah lebih lelah dari Ayahmu yang bekerja hingga tak peduli panas ataupun hujan hanya untuk sesuap nasi?
Atau
Apakah lebih lelah dari seorang yang tak mempunyai kaki tapi harus bekerja mengangkat karung beras tiap paginya?
Lelah dalam definisi apakah dirimu?
Batin?
Apakah lebih lelah dari seorang tuna netra yang di ejek seumur hidupnya tanpa dihargai?
Apakah lebih lelah dari dia yang dikucilkan karna tidak punya orang tua?
Atau, apakah lebih lelah dari ayah dan ibumu yang tetap tersenyum saat kau meminta hal yang susah untuk diwujudkan mereka?
Lelahmu adalah hidupmu
Kamu menyerah dengan kelelahan mu, maka kamu menyerah akan hidupmu sendiri.
Ukuran apa yang pantas untuk rasa lelahmu?
Dalam lelah, kamu seakan melupakan, ada banyak rasa lelah yang tak tersampaikan.
Ada banyak rasa lelah yang tak mendapatkan istirahat nya.
Dan kamu dengan bangganya bilang, bahwa kamu lelah, butuh istirahat sekarang.
Tidak kah kamu punya hati? Atau setidaknya nurani untuk bisa merasakan perasaan orang lain?
Sebeku apapun hati, sekeras apapun hati, bukan tidak mungkin mereka juga merasakan, hanya saja, tau apa kamu kalau mereka diam tapi tanpa sepengetahuan siapapun dia menangis?
Lelahmu anugerah
Syukuri itu
Tanpa rasa lelah
Kamu tak akan paham apa maknanya bersyukur
Kamu tak akan paham senikmat apa rasanya istirahat sejenak
Dan kamu tidak akan paham sebangga apa dirimu saat bisa menaklukkan rasa lelah itu.