fiyaseni

Hallo everyone ... Sorry ganggu waktunya. Sebelumnya aku mau ngucapin banyak terima kasih. Karena kamu pernah baca cerita Om Alex (My Cold Husband). 
          
          Niat aku cuma mau ngasih tau, kalau cerita tersebut Bentar lagi mulai Pre-order pada 06 Juni 2024 ( ╹▽╹ ) di salah satu imprint dari penerbit mayor. Jadi, kalian semua bisa peluk Om Alex dan Bianca dalam bentuk fisik.
          
          Kalau kalian mau tanya apapun itu,
           tinggalkan komentar di chapter terbit
          
          https://www.wattpad.com/story/283502745?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=reading&wp_uname=fiyaseni 
          
           Jangan lupa nabung ya, dan pantengin terus di cerita Om Alex dan Ig @fiyaseni. Karena aku akan kasih info tentang proses penerbitannya disana.
          Bantu aku share ke yg lain juga, kalau Om Alex  mau terbit.  (◠‿◕)
          
           Thanks for support guys, tanpa kalian Om Alex nggak akan dibaca sampai 5M view (つ≧▽≦)

deedein

Permisi, Kak, siapa tahu tertarik untuk membaca cerita action - romance comedy bisa mampir ke lapak @deedein. Jangan lupa dukung dengan bantu follow, komentar, dan vote. Terima kasih.
          
          ❝She is a target to destroy my enemy, not my heart.❞
          
          Tragedi tidak menyenangkan terjadi saat upacara pernikahan Diane Rosewood dengan Jasper Baxter. Seseorang yang memiliki dendam dengan Keanu--ayah Diane datang mengacaukan hari bahagianya. 
          
          Asher Caspari tidak berhenti di sana, dia mengibarkan bendera perang ketika Diane sang pengantin wanita dibawa kabur olehnya sebagai target kejahatannya.
          
          • SNEAK PEEK DIANE IS A CRIME TARGET •
          
          "Apa kau berpikir ingin segelas koktail?" tanya Asher mendekatkan wajahnya dengan wajah Diane. 
          
          Memicingkan matanya tajam. Diane berkata, "Satu-satunya yang aku inginkan adalah lepas darimu."
          
          "Well, segelas jus persik dan koktail," kata Asher pada pramugari tadi tanpa mengindahkan ucapan Diane.
          
          Selepasnya, Diane mendengkus tajam. "Aku bilang aku ingin lepas darimu. Bukan minuman atau semacamnya."
          
          "Really?" Asher mengerutkan hidungnya yang dipahat dengan mancung. "Memangnya siapa yang memesankanmu? Aku ingin minum keduanya." 
          
          Gigi Diane saling bergeretak. "Uh, kau benar-benar brengsek." Diane menggeram merasa benar-benar ingin melempar heels ke wajah Asher dengan segera.
          
          Tap link untuk membaca lebih banyak :
          
          https://my.w.tt/RPXU8DjXq8