TriSusanti573

Hai, Kak. Salam kenal
          	Izinkan aku merekomendasikan cerita seru ya :)
          	
          	
          	Wisuda. 
          	
          	Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidionnya memandang lekat pemandangan sungai yang tak jauh dari hadapannya.
          	
          	"Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          	
          	"Maaf ...." 
          	
          	Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jalan, lalu terjun bebas ke bawah sana, sungai yang deras akan air jernihnya.
          	
          	Bug ...
          	
          	https://my.w.tt/stgkrfRFM6
          	

Rara_Lvt

Hallo... Mampir yuk ke cerita yang aku tulis judulnya 'Langit'
          
          https://my.w.tt/v9L0fyt0I6
          
          Sinopis
          
          Aurora punya pacar kok, percaya deh. Jadi, jangan percaya kalo ada yang bilang Aurora jomblo. Kekasih Aurora itu Langit. Cowok ga peka yang sering nyuekin pacarnya. Sedangkan, Aurora itu cerewet, banyak maunya, suka bikin Langit pusing, tapi Langit sayang.
          
          Langit Alceo Atharrazka
          Cowok cuek yang berusaha merubah sikapnya agar dapat membuat gadisnya bahagia. Dan juga cowok yang berusaha tetap kuat ditengah masalah yang ia hadapi.
          
          Aurora Lashira Karleen
          Gadis cantik yang beruntung bisa mendapatkan seorang Langit. Juga, gadis yang kuat memghadapi sikap cueknya Langit. Karena, Auroa percaya 'usaha tidak akan menghianati hasil'.
          
          "Aku ini apa?" Tanya Aurora.
          
          "Lo? Pacar gue lah." Jawab Langit cuek
          
          Aurora menghela nafasnya 
          "Tapi aku ga merasa sebagai pacar kamu." Menundukan kepala.
          
          "Maaf."
          
          
          Jangan lupa tinggalkan vote serta komennya. Dan follow juga yaa, auto follback kok. Terimakasih :)
          

TriSusanti573

Hai, Kak. Salam kenal
          Izinkan aku merekomendasikan cerita seru ya :)
          
          
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidionnya memandang lekat pemandangan sungai yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jalan, lalu terjun bebas ke bawah sana, sungai yang deras akan air jernihnya.
          
          Bug ...
          
          https://my.w.tt/stgkrfRFM6
          

TriSusanti573

Hai, Kak, salam kenal
          Izinkan aku merekomendasikan cerita seru ya,
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidionnya memandang lekat pemandangan sungai yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jalan, lalu terjun bebas ke bawah sana, sungai yang deras akan air jernihnya.
          
          Bug ...
          
          https://my.w.tt/gQLHF0CiS5
          
          
          

JeniAbel

@ TriSusanti573  Salam kenal
Reply