piaaannn_

Hai, kamu! Salam kenal, ya...aku pikir kamu bakal suka sama cerita ini...yuk coba di cek✨✨✨
          
          Genre : Fantasi, Romansa
          
          Annette mengira jalan untuk mencapai tujuannya sangatlah mudah. Hingga ia menyadari kalau jalan yang dilaluinya ini adalah jalan menuju jurang kehancuran.
          
          ***
          
          Annette Rouge adalah bukti nyata dari kesempurnaan seorang gadis bangsawan. Ia adalah putri sulung dari Duke of Rouge yang terhormat. Annette yang cantik, pintar, dan berbakat membuatnya dipuja-puja. Diusianya yang ke enam belas tahun, ia dijodohkan dengan putra mahkota. Semua gadis ingin menjadi seperti Annette.
          
          Keluarga Rouge yang tidak memiliki sedikitpun keburukan membuat para bangsawan lainnya iri hati. Hingga pada akhirnya rahasia mereka terbongkar. Keluarga Rouge yang terhormat berubah menjadi aib kerajaan. 
          Status Annette sebagai putri mahkota dicabut secara tidak terhormat.  
          
          Dalam satu malam, semua kesempurnaan Annette ditenggelamkan oleh rumor buruk mengenai keluarganya.  Di malam itu, Annette berjanji akan membalaskan dendam nya. 
          
          https://www.wattpad.com/story/261858298?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=piaaannn_&wp_originator=GlSSI7PrtIz47f28jWJ2RvGw6N7E7lbI6C74DirTzVQfXq5u%2Flg%2Fs9iwAIKcKqWYK%2BpgvQ0vuLgSKXTMGe1ubJ19%2FNYIgEmA7vvSavlK8Yb3W5rfELpvuXUthD%2F4C1FX

PandaItem0

          Salam kenal, Kak...
          
          Aku mau recomen cerita ini, Kak. Genre Dark Romance
          
          
          ¤¤¤
          
          Menyeberang, aku berencana untuk beli rasa pedas seperti biasa.
          
          "Bang, yang pedes kayak biasa!" pesan Tamara pada penjual.
          
          "Siap, Neng!" Abang penjual mengipas panggangannya.
          
          Aku masih berpikir, mau yang pedas atau tidak. 
          
          Asap semakin mengepul. Menghirup aroma, tiba-tiba ada sesuatu yang bergejolak di perut.
          
          Bau yang biasanya kusuka, saat ini malah membuat mual.
          
          Mengejutkan. Bahkan, Tamara sampai membulat matanya, saat melihat aku muntah-muntah.
          
          Tamara mendekatiku yang masih membungkuk. Kepala pusing, tubuh lemas. Aneh, kenapa bau ini sangat menyiksa?
          
          "Lo kenapa, An?" Tamara yang berdiri di sampingku, bertanya.
          
          Aku mengelap mulut yang masih ada sisa muntah. Yang ditanyakan Tamara, itu juga yang aku pikirkan.
          
          Aku ... kenapa?
          
          
          ¤¤¤
          
          Ini link untuk baca, Kak:
          
          
          https://my.w.tt/qwKVwDdVP7