Yang punya keinginan mati itu gue tpi kenapa malah bapak gue mati? Tadi pagi yang niatnya mau balik ke rumah malah bapak yang balik. Klo dibilang ikhlas , jawabannya enggak. Bapak selama ini nyakitin gue sampai timbul self harm dalam diri gue, kebencian dalam hidup gue sama diri sendiri dan dunia gue. Gue belum bisa bikin bapak bilng ke gue "bagus deh kamu dapat juara lagi" alih-alih muji gue bawa dua piala aj malah ditanya juara berapa. Gue kecewa, tapi tuhan malah bikin rencana yg lain.