Rooseverin

"Lo kesini cuma buat nanyain tentang pacar Lo itu?" 
          
          "Lo tahu gue dan Jena-"
          
          "Bahkan gue lihat Lo dan Jena ciuman. Lo lupa atas apa yang Lo tangisi dipundak gue Ann? Lo-gue kecewa sama Lo."
          
          "Maksud aku kesini buk-"
          
          "CUKUP! MENDING PERGI AJA DARI SINI!" Haikal melihat semua itu saat di kafe Anna.
          
          "HAIKAL! DENGERIN GUE!!"
          
          "Apalagi Ann, harusnya Lo ngerti selama ini perlakuan gue sama Lo emang masih pantes buat disebut perlakuan 'seorang sahabat'?" lirih Haikal. 
          
          "G-Gak mungkin 'kan lo-"
          
          "Lo aja menyangkal apa yang gue rasain. Gue suka sama Lo, Enggak! Gue cinta sama Lo Annaersan." Haikal mengelus pipi Anna. 
          
          "Jadi ... Jauhi gue mulai detik ini juga. Gue tahu, gak ada yang menginginkan gue di dunia ini, Anna yang diinginkan hati gue cuma kebahagiaan Lo. Jadi gak usah pikirin gue lagi, gue sadar dan gue tahu diri." lirih Haikal.
          
          Haikal menghapus jejak air mata di pipi Anna. Tangannya terasa hangat saat jari-jari lentik Anna menyentuhnya. 
          
          Haikal kembali memasang wajah datar, dan berlalu pergi meninggalkan Anna sendiri di sana.
          
          
          
          ____________________
          https://www.wattpad.com/story/317198974?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Cloudsmint&wp_originator=lhgqkvJc4hMJLhPNO1eWptLBGj56RPeJ8Q5VN9UgNZRuYc8wqIcZrroE4FLeOQGgQChio2QR76maBxb5fdyz5BeC%2BRgLINTWY%2BhxcwrwNv4jY1L5bMvcwPBH71Jcx%2Bqh

Appleryn