Ififah75

Yuk baca ceritaku
          Judulnya MELIORA
          Cerita kedua sesudah No! Pregnant With You
          
          Kuy baca
          
          Sebuah tarikan dirambut Liora membuat perempuan itu merintih kesakian. Ini bukan pertama kalinya pria itu memperlakukan dirinya kasar.
          
          Tapi dirinya belum terbiasa dengan sikap kasar pria tampan yang saat ini tengah menarik rambutnya. Namun jika dirinya mengelak rasa sakit itu akan semakin menyakitkan.
          
          "Dengar!!! Aku yang mengatur. Kau akan hamil atau tidak! Jika kau hamil, kau hanya harus menerimanya!!!" bentak pria itu di depan Liora.
          
          Air mata terus saja mengalir jika mendengar bentakan pria di depannya. Memang bukan sekali ini saja, namun dirinya hanya perempuan biasa yang takut akan kekerasan.
          
          "Dengar, Liora. Kau termasuk wanita yang beruntung masih aku biarkan hidup. Apalagi dengan sikap pembangkangmu! Aku tidak menyukai perempuan pembangkang"
          
          "Jadi dengarkan baik-baik, Meliora! Jangan pernah mengonsumsi pil sialan itu. Jika kau hamil itu karena aku mau! Kau tidak akan bisa mencegahnya. Mengerti!!!" teriak pria itu dan mendorong tubuh Liora ke lantai.