Vay_Rahma

Arabella udah update. Cek sekarang.
          	Pai paiii    

jeyya007

permisi kak, mohon izin promosi ya kak!.
          
          Radenka namanya, terlahir dari keluarga yang berada dan tumbuh dengan limpahan kasih sayang namun tak menjamin dirinya bahagia.
          
          Hendra dan Helen hanya memiliki Denka, mereka tak pernah siap jika suatu saat anaknya akan kembali ke pangkuan Tuhan.
          
          https://www.wattpad.com/story/386656774?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=iniyosiocii

theoteorikata

Halo Kak @Vay_Rahma aku izin menawarkan Kerjasama yaa kak, perkenalkan aku Theo Reza salah satu dari Pimred @Teorikatapublishing. Aku sudah memperhatikan secara singkat wattpadd kaka, aku tertarik dengan tulisan kaka. Tulisan kaka baik sekali, ceritanya sangat menarik, khususnya judul Queen Arabella. Aku sangat berharap semoga kita bisa berkolaborasi ya kak, semoga kita bisa menjadi pilihan kaka jika kaka ingin menerbitkan naskahnya.
          
          Tentunya kami disini mengedepankan kepuasan pelanggan khususnya penulis-penulis yang mempercayai naskahnya untuk diterbitkan.
          
          Kakak bisa cek media sosial kami di instagram, jika kemudian tertarik dengan penawaran terbit gratis dengan benefit royalti sampai 30% atau self publish dengan keuntungan 100% milik penulis, bisa langsung balas chat ini atau hubungi aku via whatsapp https://wa.me/6283153949570 dengan menyertakan bukti screenshoot penawaran ini yaa ˗ˏˋ ♡ ˎˊ˗
          
          Have a nice day dan sehat selalu ya, Kak^^

Dwicatty17

Haiii, kak. Aku izin promosi, ya.
          
          Ini menceritakan seorang perempuan bernama Zivalia Cilia, anak tunggal dari satu keluarga yang kaya raya. Dia adalah siswi di salah satu sekolah ternama Surabaya. Ziva termasuk sebagai murid terpintar di kelas, hanya saja dia memiliki hubungan buruk dengan fisika. 
          
          Ziva tak gemar dengan fisika, namun guru termuda di sekolahnya yang mengenyam mata pelajaran fisika itu bertekad untuk membuat Ziva menyukai pelajaran yang dia ajarkan. Namun di balik itu semua, ada hal lain. Guru itu menyukai Ziva dari kelas X hingga sekarang, tetapi tak pernah diutarakan. Sampai suatu hari guru tersebut mendapat pertukaran tugas, sehingga harus ada guru yang menggantikannya. Datanglah guru baru itu temannya sendiri, entah dari mana datangnya Ziva menjatuhkan hatinya pada sang guru baru. Di sinilah rasa yang rumit itu timbul, maka terciptalah dalam satuan cerita yang berjudul Sebuah Rasa.
          
          https://www.wattpad.com/story/376770334
          
          Mari bacaa

Lu_readmind

Permisi mau Promosi, boleh ya… 	
          ----	
          Kami terbangun karena suara alarm yang terus menerus.
          Aku diam sejenak memperhatikan Davi yang terburu-buru. Aku menyelimuti tubuhku sambil bersandar di kasur. Aku menunggunya mengatakan sesuatu tapi dia seperti tidak mempedulikan keberadaanku "Davi," panggilku akhirnya.  
          Dia menoleh lalu berjalan ke sebelahku untuk mengambil jam tangan dan handphone di nakas. Dia menarik nafas berat ketika mata kami bertemu pandang, caranya melihatku seperti orang putus asa. Aku masih menunggu reaksinya. "Jullie kita nggak pakai pengaman." 
          "Iya.." 
          Dia menelan ludah, menunduk sejenak, matanya memperlihatkan kegelisahan. "Jull. Maafin aku..." 
          Tiba-tiba aku bisa membaca kemana arah pembicaraan kami. Semua yang dimulai dari maaf berakhir mengecewakan!
          "Ini salah banget! Aku harap kamu bisa ngelupain malam ini." Dia menatapku sungguh-sungguh.
          Aku tidak bereaksi.
          "Aku ingin kita sepakat bahwa tidak terjadi apapun di antara kita. Kita cuma menghabiskan malam bersama. Tidak ada rasa di antara kita, benar?" 
          Aku menggigit bibir bawahku, menahan amarah dan air mata yang ingin kutumpahkan detik itu juga. Rasanya ingin berteriak untuk menjawab pertanyaannya tapi dia tidak butuh responku, dia menganggukan kepala singkat lalu berpamitan pergi.  
          Tidak ada rasa diantara kita? Tidak ada? 
          Aku tertawa dingin, tawa itu diiringi oleh air mataku. Bisa-bisanya dia memutuskan sendiri bahwa aku tidak memiliki perasaan apa-apa padanya tanpa bertanya dulu. 
          Lalu bagaimana dengan aku, bagaimana dengan tubuh telanjangku yang ditinggalkan tanpa penghargaan, tanpa maaf, tanpa perbincangan? Aku tidak ada bedanya dengan kondom di tong sampah, habis dipakai dibuang. 
          ————————
          MAAF YA KALO PROMOSINYA KEPANJANGAN PIS ✌️
          https://www.wattpad.com/story/311846801-single-father-number-225