Nama mungkin cuma sekadar rangkaian huruf, tapi kalau kamu penasaran, panggil saja Alvey, 19 tahun. Aku seseorang yang suka mengamati dunia dalam diam, memikirkan hal-hal yang mungkin nggak perlu terlalu dipikirkan, dan menemukan kenyamanan dalam tulisan, gambar, serta lagu-lagu yang punya makna.

Aku selalu tertarik pada sains, astronomi, dan teori-teori liar. Hal-hal yang membuatku bertanya apakah dunia ini benar-benar seperti yang kita lihat, atau ada lapisan-lapisan lain yang belum tersingkap. Kadang aku berpikir, apa yang ada di luar sana? Adakah kehidupan lain di sudut semesta yang tak terjangkau? Atau mungkin, rahasia terbesar justru tersembunyi di dalam diri kita sendiri? Aku juga menyukai kalimat-kalimat puitis-bukan sekadar kata-kata indah, tapi yang bisa menampar tanpa terasa menyakitkan, yang bisa mengalir seperti aliran sungai tapi meninggalkan riak di hati.

Menulis bukan hal baru bagiku, tapi selama ini aku lebih sering menyimpannya sendiri. Ada ketakutan, ada keraguan, mungkin juga sedikit ego yang membuatku berpikir, "Apakah ini cukup baik?" Tapi kali ini, aku mencoba. Aku membiarkan tulisanku menemukan jalannya sendiri, berharap ada yang membaca, merasakan, atau setidaknya berhenti sejenak untuk berpikir. Science fiction adalah tempat ternyamanku, membangun dunia yang tak terbatas oleh realitas. Tapi aku juga percaya bahwa emosi manusia adalah hal paling kompleks yang pernah ada, jadi mungkin... aku bisa menulis kisah romantis-jika ada cukup banyak orang yang ingin membaca.

Kalau mau tahu lebih jauh, atau sekadar ingin mengobrol, bisa cek Instagramku: @veyfinity.