krmnrfk

https://www.wattpad.com/story/203438731-kau-bunga-pengobat-hati
          
          Kisah antara Zahra Rasyifa, seorang gadis SMA, Fahmi Askari, seorang gus atau putra kyai terkenal, dan Abbas Muthahari seorang ahli bela diri yang dijuluki berandal.
          
          Ketika manusia dihadapkan pada dua pilihan, akal pasti akan mengarahkannya untuk memilih yang lebih baik menurut akal, begitulah cara logika bekerja. Namun, apakah benar yang secara kasat mata baik itu benar-benar pilihan yang terbaik? Lalu, bagaimana dengan hati? Perlukah kita tanyai pendapatnya juga untuk ikut mengambil pilihan? Dan bagaimana posisinya jika jawaban hati berbeda dengan jawaban yang diberikan oleh logika? 
          
          Bukankah orang bilang hati nurani itu tidak akan pernah berbohong? Ataukah hati dan logika keduanya sama-sama bisa tercemar oleh bisikan hawa nafsu dan tolak ukurnya bisa membuta? 
          
          "Semuanya justru semakin rumit dan abu-abu ketika logika sudah mulai beradu dengan hati. Mana yang seharusnya kudengarkan? Haruskah aku berlogika dengan hati atau justru berperasaan dengan logika? Atau, akankah keduanya menjadi paradoks yang membingungkan??"~Zahra Rasyifa.
          
          Mampir yuk kak.

weirdwordsofHer

Kehidupan Kyra Divalyna tidak tenang setelah kematian gurunya. Di sana dia bertemu kembali dengan sahabat lamanya yang sudah lama sekali tidak bertemu, Valerie Yuestrina.
          Gadis yang sudah mati itu datang ke rumah duka mantan gurunya dan tersenyum ke arah Kyra. 
          Di sisi lain, Ethan mencurigai Kyra atas kematian guru seninya ini setelah mendapat beberapa fakta mengejutkan tentang Kyra —ketua kelasnya—
          
          Bagaimana kelanjutan kisahnya? 
          Baca di Let The Flowers Tell Truth!
          
          https://www.wattpad.com/story/223236363?utm_source=ios&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create_story_details&wp_uname=feathery707&wp_originator=EGFoKPO8c93r2zSqgtXZ1uxYQcg61%2BI6qTxPVKtfp%2F4dcQ91Vu6VnBX7tnWAoyyRNT6ogfbzmTClUM7EEVQ2EnsIcNsWjpwLEWi%2FHfF23z1Mi%2FBynqVxNR4P8oa3Ig13

penahijrah1981

Assalaamu'alaikum. 
          
          Dear Kak Via13_MSL_
          
          Terima kasih telah berkenan Follow. ❤ 
          
          Kalau ada waktu luang, silahkan mampir baca, Votes dan komen di cerita saya ya Kak. 
          
          Bisa mulai dari "Our" series :
          1. Our Journey to Love
          2. Our Pure Love
          3. Our Chemistry of Love
          
          atau cerita Favorit lainnya :
          1. Dua Cincin
          2. Second Love
          
          Happy reading. Salam sayang. ❤ Wasallam. 

Via13_MSL_

@penahijrah1981 wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatu, iya kak sama2.
            Seneng bisa jadi salah satu pembaca karyanya kakak.
            Semangat nulisnya, semoga bisa terus menginspirasi melalui karya2nya.
Reply

yeppeunyeojaa1996

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice