Vineof_Branch

Please!!
          Berdirilah diatas keputusan mu sendiri.
          Berdirilah diatas keyakinan & keuntungan dirimu sendiri. Jangan terus menyiksa diri dengan perasaan tak enakan yang sangat menyiksa itu.

Apa bedanya saat aku ada atau tidak?
          Saat aku berdiri melihat kejauhan, segalanya terasa jauh. Semua orang bergandengan dengan kebahagiaan mereka yang seolah menolak adanya orang baru.
          Aku berjuang, berusaha memenuhi ekspektasi diri sendiri. Namun, tak satupun berjalan nyata. Semua berantakan. Apa yang bisa ku bawa dan ku beri untuk diri dan orang lain?

Semua berlari pergi saat bahkan nafasmu tinggal satu-satu

Mungkin bukan yang pertama.
          Tapi, entah kenapa rasa tidak nyaman datang ketika orang lain minta maaf ataupun berterima kasih. Rasanya sangat mengganggu.

Yang lucu adalah 
          Saat kau yang di bully dan di rugikan, justru kau yang merasa sesal setelah melampiaskan amarahmu dalam diam. Tau apa yang dilakukan orang lain? Tidak peduli sekalipun mereka adalah pelaku.
          Bagi mereka kau terlalu baper.
          Namun, jika kau coba melempar bully an yang sama, mereka marah, namun kau tidak diizinkan untuk ikut marah.

Di semua kendaraan, ada yang disebut rem.
          Begitu, juga dengan mulut & pikiran manusia. Ada sejenis rem yang membantu berhenti saat seharusnya berhenti. Memfungsikan dengan baik hati & pikiran jelas tak lantas membuat manusia masuk ke surga. Hanya satu yang jelas, manusia berhasil memanusiakan manusia.
           #Jaga_mulut #Jaga_pikiran

Mereka bilang,
          Aku terlalu banyak melihat apa yang tak harus ku lihat
          Mereka bilang,
          Aku terlalu membawa hati untuk segala hal 
          Lalu,
          Mereka juga bilang,
          Aku terlalu meninggikan harapanku untuk hal-hal yang pasti mustahil untuk ku miliki, baik dimasa depan, masa sekarang bahkan di masa lampau sekalipun.

Aku mencari nama yang sama & tak mengelak untuk menikmati sakitnya.

Masa kini bisa merubah masa depan.
          Tapi,
          Masa depan tidak bisa merubah masa kini

Aku benci kenyataan saat aku terus berdoa & mengandaikan seseorang datang memenuhi ku hingga akhir, saat aku bahkan tidak bisa memenuhi orang lain bahkan diriku sekalipun.