Lalisandal

Halo!!! Aku penulis bau didunia oyen nih, udah ada cerita yang mau di komenin sama kamu, judulnya 'Bukan Boyband' 
          https://my.w.tt/68EyO2RRR5 ini linknya, kata angin Cinta itu semakin dikejar semakin ngeledek, angin sapa dah angin duduk? Hehe.. Aku bakal seneng banget kalau para tokohku dibukan boyband kena hujatan kamu. Penolakan, dilepehlan bahkan mendapatkan hinaan telah mereka dapatkan cuma ngejar-ngejar cintah. Apa mereka bisa menemukan arti Cinta yang sebenarnya? Hm najis. 
          
          Ada juga cerita lain yang judulnya "Crazy Friend" ini linknya :  https://my.w.tt/Kp9QyMqSR5
          bercerita dua orang cewek yang bersahabat dari masih jadi bongan alias bocil didalam kandungan. Kedua gadis oon itu sudah beranjak dewasa,  Raden Ajeng Kartika Ayu Oktavia Kusuma Ningsih atau disingkat Osih tumbuh jadi remaja pea namun punya kecantikan yang hakiki, gadis yang dulu cuma ngejar layangan putus sekarang malah dikejar-kejar cowok kerdus. Bersama sahabatnya Firda alias Dede, yang punya kecantikan naudzubillah bikin terperangah, juga bernasib sama yaitu berurusan dengan para lelaki yang mereka ingin hindari. Bagaimana keberlangsungan puber mereka? Ayo Hujat Osih dan Dede sebanyak-banyak, hehe. 
          
          Kalau ada waktu luang boleh kali mampir, hehe...
          
          Terimakasih ❤❤

Bulanpurnamadilangit

Hello Kak, salam kenal. Izinkan aku untuk merekomendasikan cerita seru ya ...
          
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidionnya memandang lekat pemandangan sungai yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jalan, lalu terjun bebas ke bawah sana, sungai yang deras akan air jernihnya.
          
          Bug ...
          
          Aurum tenggelam dengan perlahan, ia sengaja membiarkan hidungnya dipenuhi air agar tak mampu lagi untuk bernapas. 
          
          "Selamat tinggal Zinc," batin Aurum sebelum menutupkan mata rapat-rapat.
          
          ⚛⚛⚛
          
           Https://www.wattpad.com/story/173217135
          
          Ada juga cerita yang baru dipublish, yuk kepoin :D
           https://my.w.tt/96laVWhO24