Violintania

Kata beberapa orang, cerita yang gue bikin menarik, tapi terlalu berat. Jadi buat kalian-kalian yang paham, gue kasih salam ibu jari!
          	Terus kata mereka juga ceritanya bagus, tapi sayang semuanya paranormal atau fantasy.
          	"Bisa engga sih Kris bikin love-life normal?" katanya.
          	Well.. Lagi gue usahain..

Violintania

@AirMataBebek Thanks a lot for the comment :3
          	  Gue bakal berusaha buat ningkatin lagi kemampuan nulis gue :3
Reply

sisthar

@Violintania @Violintania menurut gue tulisan lo masih termasuk yang 'how the teenagers writing some novels' kok. Rata-rata novelist remaja Indonesia menggunakan penulisan yang seperti itu. Gak terlalu banyak kalimat puitis yang ngeharusin para pembaca berkhayal agak tinggi. Well, that's my opinion :3 
          	  
          	  Untuk komentar 'Kenapa gak bikin cerita love-life yang normal' , yaa... coba lo pikirin deh bagaimana kenyamanan lo nulisnya.  Jangan sampai keinginan pembaca justru ngebuat lo gak nyaman dan ngaruh tulisan lo. Maybe you can making a love-life normal story with your own trademark with a little twist in the story? 
          	  
          	  Haa~ gue berharap banyak novelis Indonesia yang punya ciri khas kayak lo. Not Mary-sue or Gary-sue.
Reply

RessyKusumawati

itu cerita yang worlds wonderes asli ga sih...dapet ide dari mana?,,,,ap u jga indigo?

RessyKusumawati

owh pantesan....thanks ya..cerita ini bikin ak lebih mensukuri hdp q sbg ya.....orng bil aneh kya salah satu tokoh itu....
            arigato gozaimasu
Reply

Violintania

@RessyKusumawati Haii, makasih udah membaca. Iya, Worlds Wanderers dari Prolog sampai Pierce didasarkan kisah nyata, bisa dibaca di Author's Note
Reply