MuhDanangWick

Assalamualaikum, kawan
          
          Hai, pecinta dunia orange
          
          Saya baru saja mempublikasikan cerita pertama, lho. Berkolaborasi bersama rekan Saya yang tentunya juga seorang penulis. 
          
          Yuk, segera kunjungi lapak kami dengan mengklik tautan dibawah ini
          
          https://www.wattpad.com/1003568470?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=MuhDanangWick&wp_originator=7eQxSii2ns6esW2XatMizMzQliSNpJgq54namKoQJf%2BzH%2Fn3cv0EYcPQPpeEo3yEHorjw5MCUtxLFZqwtrBSV9809AhZpGXYKK82ZjX9I09RWLZf9KhjKVfnyEeXxwCE
          
          Selamat membaca dan semoga harimu menyenangkan
          
          Wassalam

starla_aura

Brakkk.... 
          
          Danil menggertak Jingga seraya memukul meja yang ada dihadapannya.
          
          "Lo bodoh atau gimana sih? Masa gini aja gak tau"
          
          "bisa gak sih gak usah ngatain gue bodoh gitu"
          
          "gimana gue gak ngatain lo bodoh kalau soal gini aja gak ngerti. Lo bisanya cuman pamer wajah depan kamera. Udah berasa cantik banget yahh lo." ucap Danil kemudian pergi meninggalkan Jingga yang sudah emosi dibuatnya
          
          "ihhhhhssss dasar cowok brengsek. Gue sumpahin lo suka sama gue"
          
          https://my.w.tt/TnHDCongQcb
          
          AYOK BACA GAESS....
          NYESEL LO KALIAN KALAU GAK IKUT BACA. 
          DAN JANGAN LUPA NANTI TINGGALIN JEJAK KOMENTAR DAN VOTE YAH 

alikanurulhuda

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

ladyvanbroch

Hai kak, ijin promo ya.
          ⚠18+
          
          Terimakasih.
          
          Siapa sangka, berawal dari hati Moza Kareem ----seorang perempuan mapan berusia 27 tahun---- yang potek karena penghianatan tunangannya, berakhir dengan one night stand bersama Zemon Dirgantara Hutomo ----bocah 19 tahun yang masih berstatus siswa kelas 12 SMA----???
          
          Kejadian malam itu membuat keduanya terjebak dalam complicated relationship terlebih karena Moza dinyatakan positif hamil.
          
          Bisakah Zemon berubah menjadi sosok dewasa disaat usianya terbilang masih labil?
          
          https://www.wattpad.com/story/226883400