Sabithatha

Halo, Kak! Mampir dong. Klik link di bawah, ya, buat baca ceritaku.
          
          Judul: Pak Bos Mantanku
          
          https://www.wattpad.com/story/241365679
          
          Blurb: 
          Aileen Qalesya Arundati atau yang sering disapa Ilen, sejak dulu memiliki keinginan bekerja di perusahaan Pradana Group.
          
          Saat datang ke kantor anak perusahaan tersebut, Ilen menemukan pesawat kertas yang ternyata adalah hasil ulangan seseorang.
          
          Nilai yang buruk. Ia jadi berpikir, penilaian perusahaan tersebut dilihat dari nilai selama berada di bangku sekolah.
          
          Ilen menjadi kurang percaya diri, hingga membawa kakinya ke lantai atas di mana pesawat-pesawat kertas itu berasal.
          
          Di sinilah Ilen, bertemu lagi dengan seseorang dari masa lalunya, di sepuluh tahun lalu.

penahijrah1981

Assalaamu'alaikum,
          
          Dear Kak Wanda Amaliah, terima kasih telah berkenan Follow cerita Ummi. ❤
          
          Kalau ada keluangan waktu, silahkan mampir baca, Votes & komen di cerita Ummi ya.
          
          Ada "Love Manner", "Dua Cincin", "Flower of Love",
          "Menaklukkan Mount Everest" & "Selaksa Cinta."
          
          Happy reading. Wasallam.
          (Nadia)
          

elmaelma755

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

avonsky

Halo WandaAmaliah! Mampir ke ceritaku yuk!
          —————————
          "Siapa kau?"
          
          Pertanyaan itu membuat Luna membeku. Semua orang di ruang rawat inap tersebut menatapnya dengan intens seakan menuntut jawaban. Hal itu membuat Luna semakin panik. Ia seharusnya tidak ada disini. Jawaban yang paling tepat adalah "bukan siapa-siapa" atau "hanya seorang pelayan" atau mungkin "orang gila yang jatuh cinta pada laki-laki asing yang sedang terbaring koma itu". 
          
          Seorang suster dalam ruangan tersebut tertawa kecil seakan pertanyaan itu sangat konyol dan berbicara,
          
          "Dia tunangannya."
          
          https://my.w.tt/cTlTF6jN95