https://play.google.com/store/books/details?id=XjkEEAAAQBAJ
Ini link ebook ku, yang mau singgah atau beli silakan harga 41.250,00
brub belahan jiwaku
Blurb:
"PAPAAA!! GOSOOONG!!" teriak Faris dan Fatih yang langsung menyadarkan Ardhian dari lamunannya. Ia menoleh ke penggorengan dan ternyata, telur yang digorengnya sudah hilang. Berbekas dengan warna hitam di penggorengan.
Ardhian mengangkat penggorengan, meluruskan dengan letak matanya. Bisa ia lihat kalau penggorengannya telah berlubang.
Ardhian terkejut ketika Faris melayangkan pukulan di pahanya. "Iiih! Papa sih! Melamun terus!"
Ardhian cemberut. "Mau gimana lagi? Udah gosong."
"Gak jadi salapan, deh." Kini Fatih yang menyahut.
Ardhian melepas celemek, lalu digantung di dekatnya. "Ke luar aja, yuk? Makan?"
"Kenapa gak dari tadiiiii!!" teriak kedua anaknya, karena sudah kelaparan.
Ardhian menggaruk tengkuknya. "Ya, maap."
* * *
Ardhian seringkali melamun semenjak ia kehilangan sang istri ketika melahirkan putra kembarnya, Faris dan Fatih. Kepergian sang istri--Aurel--juga disebabkan karena penyakit kanker yang dideritanya.
Berkali-kali Faris dan Fatih berusaha menyadarkan Ardhian dari lamunan masa lalunya yang berlarut-larut.
Ardhian berusaha agar ia tidak terus-menerus mengingat masa lalunya, namun setiap apa pun yang ia lakukan, selalu saja membuat kilasan masa lalu itu kembali.
Kisah menarik apa yang ada dalam kisah masa lalu Ardhian, sehingga dia tidak bisa melupakannya? Bagaimanakah akhir dari kisah ini? Apakah Ardhian memutuskan mencari pendamping baru demi anak-anaknya? Kira-kira keseruan apa yang Ardhian dan teman-temannya lewati di kala mereka menjalin asmara?