staringatchu

Wheelme

@ staringatchu  siap kak
Reply

Wheelme

KHAWATIR
          
          
          
          
          "Alfi," Lagi, Langit memanggil Alfi.
          
          
          Perhatian Alfi teralih kan lagi pada pemuda rupawan itu. Ia memandang Langit dengan lembut, desiran halus kembali muncul di hati Alfi saat pria itu tersenyum kecil.
          
          
          Alfi terkekeh, tangannya menggenggam tangan milik Langit walaupun hanya sebentar. "Kenapa?"
          
          
          "Untuk Alfi," Sahut Langit seraya menunjukkan liontin kesayangannya.
          
          
          Alfi menunjuk dirinya sendiri tak percaya. "Aku?"
          
          
          Langit mengangguk mantap. "Tapi kan ini punya kamu." Kata Alfi.
          
          
          "Bu-at Alfi."
          
          
          Alfi membalikkan badannya membelakangi Langit. "Kalau gitu pasangin," Pinta gadis itu.
          
          
          
          
          
          
          Saya baru saja memublikasikan " Khawatir " dari cerita saya " Kisah Dari Langit  ". https://www.wattpad.com/1283768034?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Wistiani06&wp_originator=k5bLGOYjUdQdr4oj0gqr1LSpzWs6pGumhnZkTWYMWxSY0NB6Kob7xW%2B8gzH7PovpAu9gmQHz2DaoZLmaHxnUPacDdd9LD9jumzqg0WStiVVki%2F6Ht1Dvy1ai0oTn8PgB

Wheelme

          
          
          Dengan rambut yang terombang-ambing Alfi berlari menyusuri setiap koridor rumah sakit. Dress kuning selutut begitu memukau menampilkan kulit putih bersihnya, sebuah tote bag¹ dengan gambar menara Eiffel ia kenakan. 
          
          
          Jam sudah menunjukkan pukul sembilan lebih tiga puluh menit, pertanda kalau ia terlambat bertemu dengan dokter Rani.
          
          
          Alfi semakin mempercepat langkahnya menuju lift yang tepat berada di ujung koridor. Ia langsung menekan tombol lift berulang-ulang, namun pintunya tak kunjung terbuka.
          
          
          Hingga tekanan terakhirnya berhasil membuka pintu lift itu. Namun sepersekian detik Alfi mematung tatkala melihat lift yang sudah terisi penuh.
          
          Saya baru saja memublikasikan " Pergi Bersama  " dari cerita saya " Kisah Dari Langit  ". https://www.wattpad.com/1281399194?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Wistiani06&wp_originator=liWopZBss8%2BKjDwjLpBiBHqlEkuect5Bt9mzkWwHUqb0VR%2Bps7NkwrA4DkaUUEvRCjeeV7N5B2EUjWp0Secx75G4rt2uyKlQvXLcrDBlf5I5dPwhVtJdrY8EuVhUX298

Wheelme

          "Jujur! Lo dari mana?" 
          
          
          Alfi tertawa sinis. "Bukan urusan Lo!"
          
          
          "Lo selingkuh, kan!" Tuduh Ivan.
          
          
          "Apa sih," Jawab Alfi ia kembali menepis tangan Ivan.
          
          
          "Ngaku aja lo!"
          
          
          "Gue nggak selingkuh!"
          
          
          "Nggak usah bohong, Fi."
          
          
          Alfi berdecak kesal. "Terserah!"
          
          
          Ivan naik pitam, tangannya semakin kuat mencengkram tangan kiri Alfi. 
          
          
          "Aww ... lepasin Van, sakit." Ringis Alfi.
          
          
          "Ini hukuman untuk cewek murahan kaya, lo." Ivan menunjuk muka Alfi hina.
          Saya baru saja memublikasikan " Menghindar " dari cerita saya " Kisah Dari Langit  ". https://www.wattpad.com/1281397916?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Wistiani06&wp_originator=mWTFrsJS1dXkBe7VhrKSK4cXPAW%2BJ5YugqsV%2BzHNkz25ZIcQcAFjdrujS9vJDAGyWKkH0ENazX6YVIzDkPz27zP7Hcm5UDwSAuGkueQH91bqkH%2FAsUIi7X4oK7mt%2FrNs

Wheelme

Mata Alfi membentuk sabit kecil, ia senang bisa melihat Langit dari dekat. Hatinya menghangat kala melihat pria di depannya tersenyum dengan riang. Ternyata bahagia bisa segampang ini bagi Langit, pikir Alfi.
          
          "Ma-in ka-kamu bareng." Langit berucap, tubuhnya sudah menghadap Alfi sepenuhnya.
          
          Alfi bingung. "Hah?" 
          
          Langit mengulang kalimatnya. "Ma-in ka-kamu bareng."
          
          "Main, sama gue?" Tunjuk Alfi menunjuk dirinya sendiri.
          Saya baru saja memublikasikan " Pergi Untuk Bertemu  " dari cerita saya " Kisah Dari Langit  ". https://www.wattpad.com/1281353339?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Wistiani06&wp_originator=UVg5dhf8rm%2F6ifDlNtTYq8Qz6qte8kbVkSiyjwEqwgAn%2F9tn7L6Kr4YVtb3uyc8FGTUWXjrss3Fh82q8rayCu9rRnQsFpXMVLrLzztHHKhK9GXjeuibRJICVlA4W65fw