[Akabane Karma Fanfiction] [Wilujeng_Arthur]
"This isn't over yet. The real misery has just begun."
...
Semula, dengan menerima kasih yang baru, Karma akan menemukan kebahagiaan yang telah sejak lama dicarinya. Melupakan masa lalu tak berkabar, lantas bergemul dengan ribuan perhatian manis sang wakil untuknya. Ia pikir, ia telah berhasil setelah banyak kejadian buruk menimpa, baik kebetulan maupun disengaja. Sayang, Langit memang tak mengharapkannya senang diatas awan.
Menjadi lebih dekat dengan Alga, nyatanya bukan berarti hanya lebih mengenal sisi manis pemuda Nerd itu. Sial baginya ketika orang-orang sekitar justru memberi peringatan, memberi wejangan untuk berhati-hati terhadap sang wakil.
Mengapa ia harus berhati-hati?
Bukankah 'dia' sangat baik 'padanya?
Ia percaya. Berusaha selalu berpikir positif...
Namun lagi-lagi, kepercayaan itu dihancurkan untuk kesekian kalinya. Kepingan asa yang berusaha ia rajut kembali, dirobek kejam hingga menyisakan jejak kekecewaan sehingga angan yang telah menyerah berpikir lebih baik mati daripada hidup menderita.
Karma akan terus mengingatnya ... Sebuah insiden penculikan yang menjadi awal dari segala derita, mengungkap indentitas gelap seseorang yang dipercaya sekaligus obsesi mengerikan dan gilanya.
Lagi, masalah yang dahulu ia lupakan sejenak mulai kembali merecoki kehidupannya. Teror kembali. Parasit pengganggu bermarga Aditya kembali. Yang paling mengguncang dirinya adalah, fakta bahwa ia-lebih tepatnya Arma-bukanlah anak kandung keluarga Saputra?
Lantas, siapa Arma sebenarnya?
Siapa keluarganya yang asli?
Mampukah Karma menyelesaikan semua teka-teki mengerikan yang ia hadapi sendirian?
Bisakah ia bahagia?
---°•§ REVENGE || S2 §•°---