Stronggirl_ismee

Izin promote cerita. 
          
          
          NSFW 
          
          NC21+
          
          
          
          Selena hanyalah seorang peneliti sekaligus mahasiswi S3 yang sedang mengejar gelar doktor yang sedang pusing memikirkan tesis lalu membaca novel sedang trend. 
          
          
          "Rose Loves Reds" judulnya. Ceritanya lumayan bagus, dengan tokoh utama bernama 'Rose' yang direbutkan bad boy tampan. Tapi sayang, antagonisnya (Amara) goblok tidak ketulungan dan bukan tandingan sang protagonis yang pintar.
          
          
          Antagonis bodoh yang bahkan rela menyerahkan keperawanannya pada Adrian hanya karena ingin dicintai. Padahal Adrian hanya menyukai Rose dan sama sekali tak pernah sekalipun menghargai Amara, malah justru terus melecehkan dan menggunakan tubuhnya sebagai pelampiasan nafsu.
          
          
          Sebagai netizen dan professional hater, Selena menulis ulasan jelek tentang novel. Dan voila!
          
          
          Ia masuk ke novel sebagai Amara. 
          
          
          Parahnya lagi, ia memasuki tubuh Amara tepat saat Amara sedang menunggangi Adrian. Yup, saat-saat mereka sedang berhubungan badan!
          
          
          Sebagai seorang perawan yang bahkan tak pernah berpacaran, Selena baru sadar, ternyata bercinta rasanya enak juga 
          
          https://www.wattpad.com/story/380072978?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Stronggirl_ismee
          
          

akupadama77

Hallo, Kak, salam kenal.
          Aku mau recomen  cerita ini.
          Kisah Mahaprana Sultan--cowok asal Banjarmasin yang selalu mengaku sebagai orang kaya dan sedikit mesum--bretemu  dengan Yasmin--si cewek miskin yang berharap daoat jodoh orang kaya.
          
          
          Genrenya Romance -Comedy.
          
          ♡♡♡♡
          
          Ran menunduk. Sebenarnya kasihan juga dia. Mungkin benar kata Mas Agung, hidup Ran penuh tekanan. Makanya jadi banyak halu.
          "Ya udah, deh, jangan diambil hati," bujukku padanya.
          "Gak, kok," jawab Ran. "Aku cuma kepikiran, apa bener keluargaku udah nggak ada yang peduli denganku."
          Ran mendesah. "Apa mereka gak anggap aku sebagai keluarga lagi?"
          "Mungkin enggak. Siapa tau mereka lagi cari kamu, tapi belum ketemu.
          "Oh!" Ran mengangguk. "Misalkan keluargaku, udah nggak anggap aku lagi, kamu mau nggak jadi keluargaku?"
          
          Aku tersenyum. "Pasti. Kita semua udah anggep kamu keluarga."
          "Bukan. Aku tuh, maunya membina keluarga bahagia bersama, gitu."
          Aku bingung dengan maksud Ran.
          "Maksudnya menciptakan generasi penerus yang tampan dan cantik."
          Aku menghela napas dengan kasar. Anak ini! aku membatin. Kucopot sandal, lalu kutampol dia. Kebiasaan, otak mesumnya itu nggak pernah dibuang.
          
          
          Klik saja
          
          https://my.w.tt/X5zdVgYWE1