Hal menyakitkan adalah saat aku sadar bahwa aku sudah tidak memiliki ayah dan ibu... Ketika aku masuk SMK, tak lama ibu pergi karna komplikasi lupus, padahal mama sudah berusaha tetap bertahan dirawat lama di rumah sakit dan cuci darah... Di 1/3 malam ucapan duka kuterima dari orang lain lewat telpon rumah, aku gak sadar, lalu subuh ayah dan kakek pulang dengan tangisan, bilang mama pergi...
Aku hanya diam, tidak menangis, tapi hatiku sakit
16 Juni lalu Papa juga pergi, meninggal hanya dalam 2 hari perawatan karna covid... Aku tidak bisa melihat wajah terakhir, tidak bisa datang ke pemakaman nya, tidak bisa memandikannya.
Aku menerima kabar itu di waktu subuh... Aku menjerit sakit hati... karna di jam kematian ayah, aku bermimpi kalau ayah pulang, dia baik2 saja... lalu aku berucap "Papa udah pulang? Udah sembuh? Oke bagus" Kataku dalam mimpi itu
Papa udah ga sakit lagi, dan udah kumpul sama mama...
Teteh cuma bisa doain papa, mengenang semuanya...
Teteh sayang papa...