Yoaanii

Hari ini tiba-tiba diingatkan dan disadarkan keadaan. Motor nyokap hilang hari ini di jam 12 siang. Gilanya jam 12 siang dan berani nyolong. Gue post rekaman cctv di ig ofkors dgn maksud untuk mengurangi rasa kesal dan gue tau itu salah nyokap sendiri karena kunci nyantel. Motor keadaanya di dalem rumah dan hilang. I dont blame everyone. Nyokap, org rumah or siapapun. Tapi, reaksi dari instagram tu banyak. Dan gue menyadari satu hal. Empati orang-orang itu beragam yaaa.. Dari yg ngmng nya sopan, kaget sampai kasar. Dan gue sadar akan we are the king of judging. Termasuk gue dan gue sadar itu. Kita bs judge something dengan mudah. Contoh pensil jatuh dari meja. Byk yg bs disalahkan tapi biasanya org akan mudah menyalahkan pemilik pensil. Padahal bs jd mejanya miring bukan karena si pemilik tdk menjaga pensil tersebut. Dan gue sadar gue termasuk org yg sering judging something dan belum tentu akan bertobat ketika menyadari ini. Tapi, gue sadar judging yg gue lakuin itu hanya sebatas dalam hati dan tidak diutarakan. gpp jg yg mau diutarakan pendapatnya tp lbh baik menggunakan bahasa yang baik dan sopan kali ya?

Yoaanii

Hari ini tiba-tiba diingatkan dan disadarkan keadaan. Motor nyokap hilang hari ini di jam 12 siang. Gilanya jam 12 siang dan berani nyolong. Gue post rekaman cctv di ig ofkors dgn maksud untuk mengurangi rasa kesal dan gue tau itu salah nyokap sendiri karena kunci nyantel. Motor keadaanya di dalem rumah dan hilang. I dont blame everyone. Nyokap, org rumah or siapapun. Tapi, reaksi dari instagram tu banyak. Dan gue menyadari satu hal. Empati orang-orang itu beragam yaaa.. Dari yg ngmng nya sopan, kaget sampai kasar. Dan gue sadar akan we are the king of judging. Termasuk gue dan gue sadar itu. Kita bs judge something dengan mudah. Contoh pensil jatuh dari meja. Byk yg bs disalahkan tapi biasanya org akan mudah menyalahkan pemilik pensil. Padahal bs jd mejanya miring bukan karena si pemilik tdk menjaga pensil tersebut. Dan gue sadar gue termasuk org yg sering judging something dan belum tentu akan bertobat ketika menyadari ini. Tapi, gue sadar judging yg gue lakuin itu hanya sebatas dalam hati dan tidak diutarakan. gpp jg yg mau diutarakan pendapatnya tp lbh baik menggunakan bahasa yang baik dan sopan kali ya?