Your_asterr

Assalamualaikum, hollaaaa.
          	Apa kabarr semua,btw aku punya cerita baru nih, just 1 part (end) dan dijamin kalian g bakal nhesel deh bacanya, soalnya nih cerita menginspirasi bangett
          	
          	
          	So, yuk buruan mampir dan jgn lupa tekan bintang di pojok kiri bawah ya, cuma di tekan kok bintangnya, bukan diraih di langit angkasa
          	
          	
          	
          	https://my.w.tt/HhjvSFAQb1

arumi_muzza

Hai kak!
          Mampir yuk dicerita buatan ku.
          Siapa tau kakak suka
          
          Judul : Roemit
          Penulis : arumi_muzza
          Genre : fiksi remaja
          Status : on going
          Link : https://my.w.tt/cCQ9jMbHmZ
          Deskripsi:
          
          Bella datang dengan membawa makanan untuk dirinya sendiri dan Tasya. "Ini pesanan kamu." Bella meletakkan semua makanan yang ada ditangannya diatas meja. "Terima kasih." Spontan, Tasya langsung duduk dan seketika pula lupa dengan Dave dan fokus melahap makanannya.
          
                    "Permisi. Boleh ikut duduk di sini juga?" Ucap seseorang kepada Tasya dan Bella.
          
            Tanpa melihat seseorang tersebut, Bella mengizinkannya untuk duduk bersama dengannya dan Tasya.
          
            Tasya yang fokus dengan makanannya hanya menganggukkan kepalanya pertanda ia juga membolehkan.
          
            Tempat duduk yang mereka tempati sekarang adalah tempat duduk yang mampu menampung empat orang. Tak ada salahnya, jika ada yang ingin bergabung dengan mereka.
          
            Seseorang tersebut hanya duduk tak bersuara. Bella yang  tadi pagi juga sempat melihat kejadian tabrakan antara Tasya dan seseorang yang ada didepannya ini, memicingkan mata. Mencoba mengingat-ingat apakah benar, jika, seseorang yang ada didepannya ini adalah seseorang yang ditabrak oleh Tasya tadi pagi.
          
            Tasya tahu bahwa yang meminta izin untuk duduk bersama mereka adalah seorang laki-laki. Tapi, Tasya berusaha tidak menghiraukannya.
          
                    "Maaf kalau salah. Bukankah, kamu pria yang tadi pagi bertabrakan dengan Tasya," tanya Bella untuk memastikan.
          
                    "Oh. Jadi, namanya Tasya," ucap laki-laki tersebut yang berhasil membuat Tasya berhenti dengan aktivitas makan yang dari tadi menjadi prioritasnya.
          
            Spontan, Tasya mengangkat wajahnya dan melihat sosok yang sekarang berada tepat di sebelah kirinya. 
          
            DAVE!!!
          
          Jangan lupa tinggalkan jejak vote atau komentar ya!
          Feedback? DM aja!

Your_asterr

@arumi_muzza okay, kamu feedback ya:))
Reply