YuniSaussay

Halooo ...
          	
          	Maaf banget buat notifnya ya. 
          	
          	Setelah sekian purnama aku baru bisa posting lagi hehe ...
          	
          	Buat yang baca postingan ini, makasih banget udah meluangkan waktu kalian. Di sini aku cuma mau ngasih info kalau Arka Hellen aku tulis ulang. Sebelumnya kan cuma pake POV Hellen, kali ini aku tulis ulang menggunakan POV 3 yang lebih detail, isi kontentnya lebih aku eksplor lagi, dan lebih mature tentunya. Kalian bakal banyak tahu sisi penceritaan sudut pandang Arka juga di sana. 
          	
          	Buat yang udah cukup umur dan pengen baca versi yang lebih menantang, bisa mampir di Fizzo ya.. 
          	
          	༺☽Sedikit Cuplikan Versi barunya☾༻
          	
          	"Uuh, Arka ... "
          	
          	"Ya, sebut namaku," bisiknya di sela ciuman.
          	
          	Ciuman mereka berbeda kali ini. Tidak sekadar mendesak, tetapi juga lembut dan menghipnotis. Ketika lidahnya menelusup masuk, Arka membelainya dengan penuh kehati-hatian.
          	
          	Dan itu masalahnya.
          	
          	Cumbuan lembut seperti ini justru membuat Hellen semakin tenggelam. Apalagi saat Arka menggaruk bagian langit-langit mulutnya sebelum akhirnya menghisap dan melilit lidahnya.
          	
          	"Hmmm ..."
          	
          	Arka tersenyum dalam ciuman, puas akan reaksinya.
          	
          	"Ah, haah ..." lenguh Hellen saat bibir bawahnya ditarik lembut. "Agh! Sa-sakit!"
          	
          	Rasanya Hellen ingin mengumpat dengan lantang. Namun karena stimulasi yang ia terima sejak tadi membuat lidahnya seakan meleleh hingga tidak dapat digunakan untuk bicara.
          	
          	Sekali lagi, pria sialan itu melumat bibirnya sebelum benar-benar berhenti.
          	
          	"Sangat indah," pujinya, dia terlihat merasa bangga atas hasil karya bibir dan gigi kurang ajarnya.
          	
          	Belum juga mengatur napas dengan benar, Hellen kembali dikejutkan oleh tangan nakal Arka yang kembali menyelinap ke dalam piyama. Jemari besar dan panjang itu beberapa kali mengusap perut ratanya dengan konstan.
          	
          	"Yak! Tidak! Jangan!"
          	
          	

Sindimei555

Kangen Lera-Bian & Fallen-Adrian, 10 tahun lalu nggak sih Kak pertama kali Lera-Bian di posting di Wattpad?

YuniSaussay

@ Sindimei555  nanti aku kabari lagi kalo udah aku repost ya
Reply

auroraputri23

@Sindimei555 kakk pliss post ulang mau dimana aja beloh dehhh atau berbayar juga gak papa 
Reply

YuniSaussay

@ Sindimei555  Iya udah lama banget, ini mau aku remake biar lebih bagus isinya. Nanti aku pos ulangnya di Fizzo niatnya
Reply

YuniSaussay

Halooo ...
          
          Maaf banget buat notifnya ya. 
          
          Setelah sekian purnama aku baru bisa posting lagi hehe ...
          
          Buat yang baca postingan ini, makasih banget udah meluangkan waktu kalian. Di sini aku cuma mau ngasih info kalau Arka Hellen aku tulis ulang. Sebelumnya kan cuma pake POV Hellen, kali ini aku tulis ulang menggunakan POV 3 yang lebih detail, isi kontentnya lebih aku eksplor lagi, dan lebih mature tentunya. Kalian bakal banyak tahu sisi penceritaan sudut pandang Arka juga di sana. 
          
          Buat yang udah cukup umur dan pengen baca versi yang lebih menantang, bisa mampir di Fizzo ya.. 
          
          ༺☽Sedikit Cuplikan Versi barunya☾༻
          
          "Uuh, Arka ... "
          
          "Ya, sebut namaku," bisiknya di sela ciuman.
          
          Ciuman mereka berbeda kali ini. Tidak sekadar mendesak, tetapi juga lembut dan menghipnotis. Ketika lidahnya menelusup masuk, Arka membelainya dengan penuh kehati-hatian.
          
          Dan itu masalahnya.
          
          Cumbuan lembut seperti ini justru membuat Hellen semakin tenggelam. Apalagi saat Arka menggaruk bagian langit-langit mulutnya sebelum akhirnya menghisap dan melilit lidahnya.
          
          "Hmmm ..."
          
          Arka tersenyum dalam ciuman, puas akan reaksinya.
          
          "Ah, haah ..." lenguh Hellen saat bibir bawahnya ditarik lembut. "Agh! Sa-sakit!"
          
          Rasanya Hellen ingin mengumpat dengan lantang. Namun karena stimulasi yang ia terima sejak tadi membuat lidahnya seakan meleleh hingga tidak dapat digunakan untuk bicara.
          
          Sekali lagi, pria sialan itu melumat bibirnya sebelum benar-benar berhenti.
          
          "Sangat indah," pujinya, dia terlihat merasa bangga atas hasil karya bibir dan gigi kurang ajarnya.
          
          Belum juga mengatur napas dengan benar, Hellen kembali dikejutkan oleh tangan nakal Arka yang kembali menyelinap ke dalam piyama. Jemari besar dan panjang itu beberapa kali mengusap perut ratanya dengan konstan.
          
          "Yak! Tidak! Jangan!"
          
          

cheliax

Hai kak, sekarang lagi aktif dimana ? Terakhir aku tau kakak sempet ada pengumuman hiatus. Kangen banget sama tulisan-tulisan kakak hiks... Mau bngt semua ceritanya naik cetak sumpah. Kak plis closer & 7 daya affair naik cetak dong kakkk  kalo bisa naik buat jadi series wattpad versi film pasti seru bngt omigattt kangen bngtt vibes tulisan kakak

auroraputri23

@cheliax buat judulnya apa kak di fizzo?
Reply

cheliax

@ cheliax  thank uuu kakk infonyaaa 
Reply

YuniSaussay

@ cheliax  7 Days Affair udah bisa dibaca di fizzo ya, udah aku repost tapi belum semuanya sih karena sambil perbaikan ploy
Reply