8 Mei 2025,
Hari ini, ku putuskan untuk meremas hatiku hingga tak berbentuk. Supaya tiada siapapun yang berani melangkah masuk. Betapa tidak adil jika hanya aku yang tertusuk. Oh Tuhan, setidaknya biarkan mereka bersatu tetapi hancur dan membusuk.
Mereka bilang aku manipulatif, tetapi hanya dengan tatapan dan suaranya, debaran ku menjadi aktif. Bagaimana bisa waktu secepat itu dapat menciptakan ukuran luka yang besar.
Sial, aku ingin sekali menampar. Tetapi malah terdampar dalam memori samar, namun masih terasa segar.