dianhauraa

Assalamualaikum, Kak. Maaf, mengganggu waktu luangnya sebentar. Saya mau merekomendasikan karya saya kak, berjudul "Syahadat di Langit Seoul", barangkali kakak tertarik untuk membacanya. Terimakasih 
          
          Blurb:
          
          Park Hyun Jae mempunyai masa lalu kelam yang membuatnya menanggalkan percaya pada Tuhan. Namun, di sela memecahkan misteri kematian Jiyeon kekasihnya, dia dipertemukan oleh alam dengan Muslimah Indonesia bernama Haura Anwar. 
          
          Haura mampu memberi pemahaman baru bagi Hyun Jae, hingga berhasil membuat lelaki ini mempertanyakan lagi jalan pilihannya selama ini. Pun, Hyun Jae terbawa pesona Haura, mencintai gadis ini, malah dianggap lelucon oleh Haura sebab mereka berbeda iman. 
          
          Lalu, bagaimana ujung takdir membawa keduanya? 
          
          
          https://www.wattpad.com/story/250956649?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=dianhauraa&wp_originator=%2BrH5X%2B2ps5KXzMwhz6kqb9ZN2q1HsPYmqkkzsEDWil66Vh4qo5c1wBk4p3EGebugsMEryaqbT5iN25GMWZNOKFBkO2IxO7Ym2AEgGKGqWJLH6JAxmfU%2F6jMq%2FXP1bHhh
          

TulisanPrincess

Hai:)
          
          
          "Aku mau kamu nikah dengan Mas Devan,"
          
          Deg
          
          "A-apa? m-maksud kakak?"
          
          "Aku mau kamu jadi madu ku."
          
          
          Bagai disambar petir di siang bolong, Sabrina harus merelakan dirinya menjadi madu dari kakak nya sendiri. Terlebih, calon suami sekaligus kakak ipar nya itu adalah dosennya sendiri. Bagaimana dengan kuliah serta sahabatnya? Akankan pernikahan itu bisa ia tutupi selamanya?
          
          Skuy dibaca:)
          
           https://www.wattpad.com/story/261907943?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=TulisanPrincess&wp_originator=m6i34wt0dMjKZglY5AuOt5znVloY3y7twEE9YL8bmbb%2Bw0TM3jHb%2FIQ%2BlWrd5%2FiZa8wExS%2BM36RLgxaxcEpENlq3Er2ds6oomgMuzYMnhrlri1QofyJMvtRxPFWy7wH2

Kumbangkuning19758

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

Alwayshappy555

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  Https://www.wattpad.com/story/173217135