Metamorphosis : Caterpillar Season 2
"Lo tipe cewek yang sombong juga ya ternyata?" ujar Axel lagi kepada Lia.
"Begitukah?" ujar Lia terdengar acuh sama sekali tak peduli sama seperti yang dikatakannya. Itulah kenapa ia masih tampak tenang meski dikatakan seperti itu.
"Iya. Tapi kayaknya gue suka deh cewek kayak lo," ujar Axel tiba-tiba.
"Terima kasih. Suatu kehormatan disukai sama salah satu most wanted sekolah yang terkenal dengan mantannya yang cantik-cantik. Aku rasa mantan-mantan kamu, atau mungkin fans kamu akan tersinggung kalau mengetahui ini. Tapi ya, sekali lagi terima kasih," balas Lia lagi-lagi dia membalasnya dengan santai disertai senyumnya juga.
Lia terlihat berdiri dari tempatnya, "Dan kalau begitu tolong juga katakan permintaan maafku untuk mereka. Karena aku yakin mereka akan mendengarnya," ujar Lia sembari melirik sekitar yang saat ini memang banyak yang menonton mereka.
Dimana mereka-mereka ini diyakini akan menjadi perantara kehebohan baru hari ini. Axel yang mendengar itu lantas tersenyum. Dan tiba-tiba dia melangkah maju ke hadapan Lia. Awalnya Lia membiarkan. Tapi ketika jaraknya dirasa mulai terlalu dekat baginya, Lia tak mundur untuk mengambil jarak, melainkan dia menahan Axel untuk berhenti dengan mengarahkan tangannya ke depan. Spontan saja, Axel langsung menghentikan langkahnya dan melihat tangan Lia, lalu menatap Lia.
"Berhenti disitu!" pinta Lia dengan tegas dan terang-terangan.
Sebenarnya Lia melakukan itu untuk menjaga jarak antara mereka dan untuk mencegah rumor yang tidak-tidak antara mereka. Tapi yang namanya Axel, cowok yang dikenal suka sekali mencari masalah itu, tentu saja tak patuh begitu saja. Cowok itu malah menyentuh tangan Lia dan menggenggamnya, sontak saja membuat Lia melotot tajam dan segera mencoba menariknya. Tapi sayang Axel tak melepaskannya begitu saja.
Dia bahkan berkata, "Berarti kalau gitu, mulai sekarang kita..., pacaran?" ujarnya.
"Hah? Apa?!" ujar Lia spontan dengan terkejut juga mendengar itu.