Bagaimana jika pada akhirnya memang kita tak menjadi apa-apa, bukan siapa-siapa, tanpa makna. Bukankah tak apa-apa, toh hidup tetap berjalan meski tak sesuai harapan. Mengapa harus bersedih? Bukankah lebih baik dinimati saja. Peluk semua kepahitan dan duri-duri. Mereka juga bagian dari diri.
Mengapa harus mati-matian mengejar jika sudah jelas berujung gagal. Namun, kita tak pernah tahu jika tak mencoba. Ya benar, tapi kurang tepat jika tanpa strategi dan meliat peluang. Yang ada hanya membuang waktu dan kesempatan. Bukalah matamu tanpa melihat standar memuakkan.
Just living the life with your own way.