Hai, @ZulfaWausna maaf aku promosi di sini. Siapa tahu tertarik sama cerita ini.
☕
Bukan hanya mata dan jantungku yang bermasalah. Juga tubuhku ini, yang tiba-tiba tak dapat kugerakkan. Seperti tombol pause-nya mendadak eror. Dinginnya angin malam hari di Kota Liwa benar-benar kurasakan tatkala lelaki itu melakukannya. Apakah Andaru baru saja menyesap secangkir kopi susu? Rasanya, ini seperti kopi susu. Sungguh, aku tak bohong. Manis, lembut, dan hangat.
“Dan, aku mencintaimu, Nahla.” Andaru mengucapkan kalimat itu, menggerakkan bibirnya yang bagaikan rasa kopi susu itu. Kalimat yang langsung masuk ke telingaku, lalu berbagi pada dua cabang yakni: pikiran dan hati.
Aku memaksa kakiku untuk mundur saat Andaru melepaskan tubuhku dari dekapannya. Ini tidak nyata! Ini pasti mimpi! Apakah Andaru sedang bercanda? He kissed me! Dia … dia berani sekali merenggut manis dari bibirku! Apakah secangkir kopi susu miliknya masih kurang manis?
☕
Baca lengkapnya di link ini atau langsung ke akun, ya?
https://www.wattpad.com/story/303419623