____Noted

selalu ingatkan saya pada apa yang saya katakan, yang lalu, hari ini, dan ke depannya. saya kadang terlalu lupa akan hal itu:
          	- dengan segala usaha yang telah dikeluarkan, saya menyadari kendali bukan dari saya lagi. tuhan ternyata ikut campur akan hal ini. ia menentu, ia membiarkan, jika memang waktunya. ia berikan. bukan hanya itu, ada lain sebabnya mengapa tuhan tidak begitu. maka, pesan untuk penulis lainnya, " jangan usaikan cepat cepat " bersabar, ada makna dibalik maksud. hari ini saya terpuruknya merasa buang buang waktu saja, tapi prinsip saya satu," usaikan yang telah dimulai, jangan biarkan setengah setengah ".
          	- saya mengapresiasi pada teman saya yang menjadi pembaca novel ini, saya banggakan pada kalian. entah apa yang sebenarnya dari tujuan kalian membaca, boleh jadi karena saya memaksa, atau boleh jadi karena teman. dan lain halnya yang saya tidak tau. meski begitu, saya apresiasi kalian yang sungguh luar biasa.
          	- entah bagaimana atau ada kelemahan dimana. yang jelas, saya selalu harus terus mencoba. keberhasilan entah bagaimana caranya. melihat ada kala mereka yang tau strategisnya, mendapat bagaiamana atensi dari orang. selalu membuat saya berpikir haruskah saya seperti itu? saya punya ciri, saya punya gaya, dan saya akan terus begini walau hanya kesia siaan semata.
          	- saya bersyukur pada diri saya yang telah berusaha. tulisan yang saya buat adalah hasil tulisan luar biasa yang pernah saya tulis. saya bangga karena saya tau prosesnya itu. tidak perlu mencari pembuktian karya saya yang terbaik, saya  dan cukup saya. jadi untuk ke depannya, bahkan ketika tidak ada yang membacapun itu bukan suatu hal yang harus saya pikirkan.

____Noted

selalu ingatkan saya pada apa yang saya katakan, yang lalu, hari ini, dan ke depannya. saya kadang terlalu lupa akan hal itu:
          - dengan segala usaha yang telah dikeluarkan, saya menyadari kendali bukan dari saya lagi. tuhan ternyata ikut campur akan hal ini. ia menentu, ia membiarkan, jika memang waktunya. ia berikan. bukan hanya itu, ada lain sebabnya mengapa tuhan tidak begitu. maka, pesan untuk penulis lainnya, " jangan usaikan cepat cepat " bersabar, ada makna dibalik maksud. hari ini saya terpuruknya merasa buang buang waktu saja, tapi prinsip saya satu," usaikan yang telah dimulai, jangan biarkan setengah setengah ".
          - saya mengapresiasi pada teman saya yang menjadi pembaca novel ini, saya banggakan pada kalian. entah apa yang sebenarnya dari tujuan kalian membaca, boleh jadi karena saya memaksa, atau boleh jadi karena teman. dan lain halnya yang saya tidak tau. meski begitu, saya apresiasi kalian yang sungguh luar biasa.
          - entah bagaimana atau ada kelemahan dimana. yang jelas, saya selalu harus terus mencoba. keberhasilan entah bagaimana caranya. melihat ada kala mereka yang tau strategisnya, mendapat bagaiamana atensi dari orang. selalu membuat saya berpikir haruskah saya seperti itu? saya punya ciri, saya punya gaya, dan saya akan terus begini walau hanya kesia siaan semata.
          - saya bersyukur pada diri saya yang telah berusaha. tulisan yang saya buat adalah hasil tulisan luar biasa yang pernah saya tulis. saya bangga karena saya tau prosesnya itu. tidak perlu mencari pembuktian karya saya yang terbaik, saya  dan cukup saya. jadi untuk ke depannya, bahkan ketika tidak ada yang membacapun itu bukan suatu hal yang harus saya pikirkan.

____Noted

Ada beberapa hal yang saya Yakini beberapa akhir akhir ini:
          1.	Banyak karya luar biasa yang tercipta di platform ini, banyak penulis hebat yang tertutupi hanya kalah dalam segi marketing penyebaran-nya. Maka, selaku penulis alangkah baiknya saling membantu dan mendukung. Tanpa 1 tak akan pernah menjadi 2, tanpa 1 tak akan pernah menjadi seribu. Tanpa bantuan yang lain tak akan ada gunanya tulisan sehebat apapun itu.
          2.	Penulisan novel menganggu rutinitas saya, dan itu merusak citra imajinasi yang saya buat. Penulisan ini terlalu menekan imajinasi saya untuk terus mengali dan mencari. Imajinasi ini merusak setiap saat, setiap saya tidur, setiap saya makan, imajinasi ini mengeluti pemikiran mengenai peristiwa apa yang akan terjadi selanjutnya. Penulisan membuat saya kadang lupa waktu dan tak tau diri, sebagai anak.
          3.	Menjadi seorang penulis bukanlah sesuatu yang harus di harapkan, ia begitu dinamis. Cepat dan tidak seimbang, penulisan tidak bisa diharapkan. Menjadi seorang penulis harus tetap dalam Cadangan investasi. Saya menyakini tidak ada penulis yang benar benar adalah penulis. mereka terlahir dari sekedar, sebatas, sampai menjadi tak terbatas.
          4.	Terlalu banyak memikirkan, terlalu  banyak menciptakan, lalu saya bertanya, siapa saya?. Saya bukan siapa siapa, terima sekalipun apapun itu. merintis tidak selalu harus cepat menjadi populer, saya adalah Langkah kaki yang berjalan sendiri.