jell

Hi kak ijin promosi. 
          Kisah anak remaja yang di tuntut biasa menjadi  penerus perusahaan keluarga klasik memang. Ini tentang Cleo Dierja yang Suka melakukan tindakan sesuai ego, memilih menjalankan kehidupan yang sebenarnya tidak dia inginkan, tapi ego memaksanya untuk membuktikan kepada ayahnya bilai ia layak dan bukan sosok pengganti. 
          Anak yang di tunggu dengan penuh penantian namun merasa di sia-siakan. Sedangkan Wenny, gadis kecil yang sering Cleo panggil Cebol merupakan kekuatan serta rasa takut Cleo. Takut untuk berhenti mengejar ego untuk membuktikan bahwa Cleo layak lalu berlari ke arah Wenny dan pergi begitu saja dari apa yang seharusnya ia jalani yang telah ada. Kisah anak remaja yang penuh cinta tapi begitu rumit.
          "uhuk, uhuk elu.... bisa gak sih memanusikan manusia sedikit aja."
          "Sekilas elu mirip tikus dari pada orang."
          "Dan elu anjingnya." 
          "GUK, GUK, GUK." 
          "Aw, sakit anjing. Elu kecil-kecil tenaga elu kayak kingkong."
          " u u a a u u a a."  kemudian berlalu dari hadapannya.
          Diharapkan bijak dalam memilih baca (Usia yang di harapkan saat membaca ini : 17-dewasa).
           
          https://www.wattpad.com/story/287956447?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Mssymas&wp_originator=xLg8jjk2hi3EwlQk2PU3%2FG051FXme34Zd18kf%2FOi0nOg%2BkU%2FNXXOD3eQ0gySprNsBHOuwBDpEgWeC0xgHpl9Q%2FteD9Ni4RIaijt6%2Fw4iFQv74XGC4Er52tQ4wtDRk8xm

| AKAN DIHAPUS SETELAH TAMAT|
          
          ***
          
          Setiap kakak ingin disayangi oleh adiknya, pun setiap adik ingin dilindungi oleh kakaknya.
          
          Setiap wanita ingin dicintai oleh pria idamannya dan mengharapkan akhir bahagia untuk kehidupan mereka.
          
          Namun, bagi wanita yang memiliki satu putra seperti Jihan, harapan-harapan di atas hanyalah angan semata. Kemalangan tidak pernah memisahkan diri darinya.
          
          Ia seorang kakak, juga seorang adik. Tapi sekalipun, Jihan tidak merasa disayangi dan dilindungi. Mereka--kakak serta adik Jihan--hanya menjadi sosok yang gemar menorehkan lara di hatinya, tidak segan mendorongnya ke jurang kepiluan.
          
          Ia seorang wanita yang juga ingin dicintai. Tapi sekalipun, Jihan tidak pernah merasa demikian. Yang terjadi malah sebaliknya. Pria yang Jihan kira bisa menjadi 'sandarannya', nyatanya orang yang lebih buruk dari sampah.
          
          Sampai saat ini, Jihan selalu bertnya-tanya, apa yang salah dengan hidupnya? Apakah dia terlalu serakah jika mengharapkan ingin diperlakukan seperti 'manusia' normal?
          
          ***
          
          https://www.wattpad.com/story/223175617