Dan rasa cinta itu semakin mustahil untuk muncul ketika Kaveh kembali muncul di depan Alhaitham dengan keadaannya yang kacau karena dilanda bangkrut. Bahkan Kaveh hanya membawa baju di badan dan mesin rakitannya yang bisa Ia gunakan untuk membawa perkakas kerjanya, Mehrak. Alhaitham yang sudah tak kuasa menahan rindu itu reflek memeluk Kaveh sangat erat, bahkan langsung menerima Kaveh untuk tinggal di rumah pemberian pihak kampus sebagai hadiah untuk Alhaitham dan Kaveh atas proyek yang pernah mereka kerjakan bersama dulu.
Nilou tentu menjadi orang yang tak setuju melihat Kaveh yang seenaknya datang langsung diijinkan untuk tinggal serumah dengan Alhaitham. Hingga tiba saat dimana mereka berkumpul di satu ruangan yang sama, saling berargumen. Nilou yang marah pada Alhaitham yang hanya menjadikan dirinya pelarian ketika Alhaitham tak bisa melupakan Kaveh, sementara Alhaitham membela Kaveh yang notabennya tidak tahu apa-apa tentang hubungannya dan Nilou. Kaveh merasa tidak enak pada Nilou karena Ia mengambil Alhaitham darinya, tapi di sisi lain, Kaveh juga mengungkapkan bahwa jauh sebelum Alhaitham mengenal Nilou, Alhaitham lebih dulu mengenal dirinya, yang berarti Kaveh yang lebih berhak atas Alhaitham.
Nilou yang dibutakan oleh rasa amarah dan cemburu, tanpa ragu langsung menikam Alhaitham. Kaveh yang terkejut langsung menghampiri Alhaitham yang tergeletak di lantai. Sementara Nilou sendiri setelah menikam Alhaitham langsung menikam dirinya sendiri hingga dia juga ikut terjatuh terkapar di lantai.
# inspired : Acute
By : Vocaloid (Hatsune Miku, Kaito, Megurine Luka)