_stmryam

Aku spoiler bab 29 ya. 
          
          Fasya keluar kamar mandi dan mendapati istrinya yang tengah bercermin. Ia mendekati Annayya dan memeluknya dari belakang, menaruh dagunya di bahu Annayya.
          
          “Ma syaa Allah.. istri aku cantik sekali.” Puji Fasya tersenyum menatap Annayya lewat cermin.
          
          “Kok gak senyum? Kenapa hm?” tanyanya mengecup pipi Annayya.
          
          Annayya mengusap perutnya serta menatap Fasya lewat cermin. “Liat deh A, perut aku semakin membuncit. Emang aku masih pantes di sebut cantik sama Aa?”
          
          Fasya mengernyit, “hey.. kenapa bilang gitu? Kamu cantik sayang, bahkan sangat pantas disebut cantik.”
          
          
          
          Ayo komen yang banyak. Ini mereka udah romantizzz bgini, yakali gak komen bab sebelumnya. Mau di ke barak militerin kelen, hm?