_tanable_

Halo semua, seharusnya aku udah bisa nulis lagi, tapi aku tinggal di Sumatra.
          	
          	Beberapa waktu memang aku tunda buat balikin ide, tapi bencana alam menerjang Sebagian sumatra, khususnya Aceh, Sumut, Sumbar dan Nias. Aku merantau ke Medan dan ibu sama adik aku di Aceh, udah hampir seminggu mereka gak ada kabar, jadi aku mohon maaf belum bisa nulis untuk beberapa waktu ke depan.
          	
          	Aku minta Doa dari kalian semoga ibu sama adik aku baik-baik aja dan selamat, karena disana cukup parah dari biasanya, mengingat pusat kecamatan itu rawan banjir dan disana pernah kena banjir bandang di tahun 2006.
          	
          	Dan aku minta maaf yang sebesar-besarnya seandainya akan ada perubahan atau lebjh parahnya lagi akan aku hapus cerita demi kewarasan ku sendiri.
          	
          	Aku mohon maaf 
          	dan aku mohon doa kalian semua untuk semua orang yang terkena musibah dan keluarga aku 

_tanable_

Halo semua, seharusnya aku udah bisa nulis lagi, tapi aku tinggal di Sumatra.
          
          Beberapa waktu memang aku tunda buat balikin ide, tapi bencana alam menerjang Sebagian sumatra, khususnya Aceh, Sumut, Sumbar dan Nias. Aku merantau ke Medan dan ibu sama adik aku di Aceh, udah hampir seminggu mereka gak ada kabar, jadi aku mohon maaf belum bisa nulis untuk beberapa waktu ke depan.
          
          Aku minta Doa dari kalian semoga ibu sama adik aku baik-baik aja dan selamat, karena disana cukup parah dari biasanya, mengingat pusat kecamatan itu rawan banjir dan disana pernah kena banjir bandang di tahun 2006.
          
          Dan aku minta maaf yang sebesar-besarnya seandainya akan ada perubahan atau lebjh parahnya lagi akan aku hapus cerita demi kewarasan ku sendiri.
          
          Aku mohon maaf 
          dan aku mohon doa kalian semua untuk semua orang yang terkena musibah dan keluarga aku 

_tanable_

Kalo seandainya ada vitur VN, aku milih VN. 
          
          Halo, semuanya, makasih buat kalian yang udah baca Have One Home, maaf udah buat kalian kecewa, aku cuma mau umumin kalau cerita itu aku hapus, aku unpublish untuk keamanan aku dan kesehatan jiwa sebagian yang bersangkutan. 
          
          Aku mau bilang terimakasih buat temen-temen, yang udah berbaik hati, kasih izin ke aku buat jadiin kisah mereka referensi cerita aku. 
          

_tanable_

Haduh maaf, ya untuk Ukiran Daisy. Malah aku tinggal dan bikin buku baru 
          Sebenarnya waktu itu dah ada draft-nya, tapi banyak bab yang kurang pas waktu aku baca ulang. Jadi, aku rencanain untuk revisi satu-satu. Tapi malah kena masalah yang nguras emosi. 
          
          Aku gak tau pendapat kalian yang baca Cerita Ukiran Daisy gimana. Tapi aku pribadi sebagai penulisnya, merasa tertekan. Mungkin feel-nya di kalian belum dapat. Tapi aku udh berusaha sekeras mungkin untuk cerita anak puber ini. 
          
          Ukiran Daisy aku ambil dari cerita anak remaja yang ada dimasa puber dan nge hadapi hal baru, yaitu EkaDaisy yang belum bisa nerima kehadiran Diana - sahabat ibunya sekaligus ibu kandungnya, Vita yang meninggal karena sakit. 
          
          Eka cuma merasa kalau Papa-nya gak setia sama Ibunya dan gak sayang sama dia. 
          
          Sekian itu aja, aku bakal usahain lebih untuk Ukiran Daisy, karena ini juga bermakna banget. Cukup menguras emosi aku sendiri. Terimakasih. 

_tanable_

@ _tanable_  paragraf ke tiga, itu ada typo ya guys, harusnya *ibu sambung nya. 
Reply

_tanable_

Jujur ini bukan judul pertama, apalagi 8Th prologue itu dari 2020:) 
          
          Book ini udah berkali-kali aku ganti judul, awal mula dari cerita lucu-lucuan berakhir dengan judul awalan dengan isi- agak miris. 
          
          Tapi gak papa, aku cuma perlu semangat.