Rikhairi

Zanna Kirania adalah salah satu dosen muda di salah satu kampus di Bandung. Pertemuan tidak sengaja dengan seorang Abian Ezra Fahar menumbuhkan sebuah rasa yang tidak diketahui namanya oleh Zanna, kebersamaan dibeberapa pertemuan menumbuhkan rasa yang selalu denial bagi Zanna. Apakah Zanna akan penerima penawaran mengenal lebih dekat dari Abian. 
          
          Yuk langsung klik untuk baca https://www.wattpad.com/story/334568037?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Rikhairi&wp_originator=kibngYHmgQuv0Qd28bGK0OJ6W9wsVQYlkC4I1tBQuqJXJQfnSENhsNpkbE0kfijl%2FNXholY73uMyUMbxGRjutm9XEtnBH2AhzZiG2G%2BVx5yAjAzS4r7Zb59gGGdldAZM

jeinarain

"Untuk setiap kata yang dirangkai menjadi sebuah kalimat, membentuk sebuah rasa dalam hati yang kelam."
          
          Silahkan dibaca untuk menghilangkan bosan, sampai nanti menjadi hal utama yang dirindukan ketika bosan.
          
          Hehe.
          
          https://www.wattpad.com/story/289633362?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=PengagumMentari&wp_originator=iGe%2FHn1otkFmu6AQYDm8LrGzNUlpm46MrbhjUTSWkWFTkhmqv54uuHMhwIvJX2J5YTrYxKKiH%2BkQM5r1CNIkZwrnCNkE3UOOQOzPBXyC4pfBy8pgqxELyNgHJPdzRNdw

Xooindii

sandstars__

Halo ka! Izin promosi yaa ka
          
          Kunantikan Kau di Batas Waktu
          
          Seorang cewe yang memiliki masalalu, mencintai seseorang kakak kelasnya yang kini kembali dipertemukan. Hingga akhirnya setelah dia lulus dari MAN, cowo itu berjanji pada cewe itu
          
          "Assalamu'alaikum, Ra. Bolehkah, aku menatap wajahmu untuk terakhir kalinya?"  Tanyanya membuka sebuah percakapan.
          
          "Wa'alaikumussalam, maaf. Zahra gak bisa ka." Sahutnya menolak.
          
          "Tidak apa, aku tau, Zahra yang Kaka kenal bukanlah Zahra yang dulu. Aku bersyukur bisa dipertemukan kembali disekolah ini. Sempat dulu aku menyesal, dan mencarimu kemana-mana. Maaf jika dulu aku sempat menyakitimu dan membuatmu meneteskan embun yang begitu menyayat hati. A-aku hanya ingin melihat dirimu, melihat wajahmu, dan melihat mata teduh itu. Aku ingin kamu berjanji. Tunggu aku, tunggu aku, tunggu aku. Tunggu aku siap mengkhitbahmu dengan segala kekuranganku. Jangan tinggalkan aku. Izinkan aku menjadikanmu yang halal untukku. Maka, kuatkan dirimu aku mencintaimu. Aku harap, Allah benar-benar mempersatukan kita dan menjalin hubungan karena-Nya. Jika tidak, aku harap, aku masih bisa melihat mata teduhmu itu, tanpa mengeluarkan embun itu kembali. Melihat senyum manis diujung bibirmu dari kejauhan. Maafkan aku, yang hanya bisa membuatmu menunggu. Aku, hanya belum pantas untukmu, Ra. Semoga bahagia, aku berdoa semoga Allah benar-benar memperjodohkan kita." Katanya. Embun menetes dikelopak mata cowo yang berbuat.
          
          Gimana sequel dari Kunantikan Kau di Batas Waktu?
          Penasaran? Mau feedback an? Boleh. Balas promosi aku ini yaa. Skuyy lah baca ceritanya dibawah link ini yaaa
          
          https://www.wattpad.com/story/282254501?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=reading&wp_uname=skynight04&wp_originator=f5Pc3WFalzL6R7smXCyycaBFfY0IarV4da5XQeA230bKh70Q2wg%2BDzG3oM2WnsQd5H%2BAvD08Mf0gkzyl67BpBuHFoCxlzXDJOLWQpms%2FE7SfOiQu5bzKQDuWBW1I9QJ5