ruangrindu98

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

EndSin20

Rekomendasi cerita 
          Aku tidak menjanjikan Apa-apa cuma baca aja dn kamu akan merasakan apa yang namanya jungkir balik perasaan mu 
          
          PBB [Project Big Boss]
          
          part 47 [Between Us]
          
          Cuplikan adegan Arli n Rena :
          
          "Rena enough!" Arli sudah melangkah tepat di wajah perempuan itu. Tatapan Arli menusuk. "Lily bukan dari keluarga rendah! Dia bukan dari keluarga miskin! Aku yang membuat pabrik bokapnya bangkrut! Aku yang menghancurkan bisnis keluarganya! Kalau aku tidak menyuruh Yuda membakar pabrik bokapnya di Indonesia juga lima lainnya di Asia. Sekarang Lily pasti masih tetap keluarga kaya Rena. You understand?"
          
          "What?" mata Rena melotot shock. "I can't believe this. Kamu sadar yang kamu lakukan Arli!"
          
          "That's the reality Rena," gumam Arli dengan raut wajahnya yang sama sekali tidak memancarkan rasa penyesalan sedikitpun.
          
          
          
           
          Yg mau penasaran baca klik tulisan di bawah ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/nuTwTGWrP5
          
          

katamalam_

Hello, Kak:-*
          Di sini aku mau kasih tahu cerita rekomendadi yang sudah dipublikasikan oleh Kak @adillafdez, mungkin Kakak suka dengan ceritanya yang menarik. Silakan di cek dulu, Kak hehehe.
          
          Judul: Regan
          Blurb: "Aku mau kita putus!"
          
          Regan membatu menatap Violetta.
          
          "Kenapa?" tanya Regan tenang.
          
          "Tiga bulan kamu pergi, ternyata bisa membuatku berpaling," jawab Violetta pelan.
          
          Regan terdiam.
          
          "Maaf, Regan. Sebenarnya ... tiga bulan ini aku main di belakang kamu."
          
          Regan memasukkan kedua tangannya di celana, ia masih terlihat tenang. "Sama siapa?"
          
          "Gavin."
          
          Regan memejamkan kedua matanya sesaat. "Jangan akhiri hubungan ini, aku rela kamu selingkuh."
          
          Link: https://my.w.tt/UV1a6H9ijX
          
          Terima kasih:-)