PrimadonnaPinky

KegateLan
          High 21# Romantis 
          
          Yg d tunggu2 Suda d up...
          Jgn lupa mampir!!!
          
          Part 54 (Don't go away...)
          
          Cuplikan adegan Ali dan Sisy:
          
          Sekarang jawab lu ke mana? Lu berobat di mana? Gua tau lu sakit? Jangan bohongin gua lagi! Gua udah nemuin obat yang lu sembunyiin dari gua. Jawab Sisy?"
          
          Sisy menggigit bibir pinknya, bingung dia harus mengatakan apa dengan Ali.
          
          "Aku...aku..di Singapura kak, aku di rawat di sana. Maaf kak Ali, Aku bohong. Maaf." 
          
          Mendengar perkataan gadis itu secara lengkap dan jelas membuat Ali beku untuk pertama kalinya. Gadisnya seperti orang lain. Dia tidak pernah sesopan saat ini. Dahi Ali berkerut bingung.
          
          "Sejak kapan lu manggil gua dengan sebutan Kak?"
          
          Deg!
          
          
          
          Bagi siapa saja yg  mau membaca cerita ini boleh klik tulisan biru di ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/bHbull7IE4
          
          
          
          Dan yang mau baca PBB part 42 [Casino and Fountain] juga sudah up
          
          Mau Baper krn ini, baca ya ^^
          
          Yg penasaran baca klik tulisan di bawah ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/Q0NOSSGBI3
          
          

PrimadonnaPinky

KegateLan
          Suda d up...
          
          Jgn lupa mampir!!!
          
          Part 41 (Fault)
          
          Cuplikan adegan Ali dan Sisy:
          
          "Aliiihh udah... Jangan lagi...," teriakan Sisy pada akhirnya menghentikan aksi gila Ali meninju nakas tersebut yang berulang-ulang. Ali menatap Sisy dengan tatapan yang tidak lagi marah.
          
          "Hiks...gua minta maaf...hiks..maaf...hiks...," suara sisy terdengar serak, pilu dan sesak bercampur dengan deraian air mata.
          
          "Hiks.. Gua gak tau lagi gimana caranya...hiks..agar lu gak nyuruh gua rontgen...hiks.., maaf Aliiihh...hiks..., gua gak sungguh-sungguh ingin cerai dari lu...hiks..., maaf..,"
          
          Sisy menundukkan wajahnya dengan sesenggukan dia menjelaskan pada suaminya, tangannya meremas kuat kain sprey tersebut. Sesekali air matanya membasahi tempat tidur mereka percis seperti gemericik hujan.
          
          Hati Ali yang sudah hancur berantakan tidak mudah kembali utuh membaik sedia kala. Bagaimanapun juga Sisy sudah menghancurkannya sangat dalam.
          
          Bagi siapa saja yg  mau membaca cerita ini boleh klik tulisan biru di ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/d6IheczNp3
          
          Dan yang mau baca PBB part 37 [Love you] juga sudah up
          
          Mau Baper krn ini, baca ya ^^
          
          Yg penasaran baca klik tulisan di bawah ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/rggYHAHme3