Izin promo ya ka
Mendengar rintihan dan erangan Arin membuat Yuda semakin bernafsu. Sebagai seorang gadis yang akan tumbuh menadi gadis dewasa, Arin seperti yakin apa yang dilakukan dan dinikmati itu memang haknya. Entah siapa yang mulai, keduanya saling melepas busana masing-masing. Membuat yuda seperti harimau yang lapar menadapatkan mangsanya.
Mereka silih berganti, saling merayu, saling bercumbu, Arin menatap mata yuda “mas..” ada perasaan ragu di lubuk hatinya. yuda yang tidak peduli lagi dengan keadaan Arin saat ini ia hanya fokus akan kenikmatan yang sebentar lagi ia rasakan.
“Apa yang harus aku lakukan?”Arin berteriak dalam hati.
Saat ini yuda menghentikan kegiatanya pada tubuh Arin menatap mata Arin dengan tatapan Kesal,
“Arin, kamu sendiri yang datang ke saya!!”.
Arin dengan gerakan pelan mengelengkan kepalanya dengan mengatakan
”Arin sayang mas yuda tapi apa harus melakukan ini untuk membuat mas yuda yakin, kalau Arin bener-bener cinta?”.
Dengan muka kesal yuda turun dari kasur miliknya “begini yang saya ga suka dari kamu, sudah tau masih kecil sok-sokan betingkah dewasa!”
dengan cepat yuda memakai baju dan pergi meninggalkan Arin. dengan lunglai Arin mengenaikan pakaian dan berjalan menuju anak tangga.
Hai...
Ini cerita pertama yang aku publis,
Masih terus belajar, semoga temen2 suka
Salam Quy_kay
https://www.wattpad.com/story/326768979?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=QUY_KAY&wp_originator=dutqQ5L%2F3GUZLuUxiHd9e%2BSo8fsyFX3yEmjShP0SkLcpkyeJFZMAqWoURdgD6LpluZBisGYc8IoWkoHCsjNlhLunFDEdyVqEfRxZEqIWMH8CktSNZm4rV4xc8iFHaSS0