Setiap hubungan yang berakhir bukan tidak mungkin akan menciptakan hubungan baru. Citra sosok alot seperti Ali yang amat menjunjung tinggi integritas serta kepercayaan penuh dalam sebuah hubungan harus ternodai kala Melita—istrinya justru menikahi orang lain karena alasan ekonomi.
Meski hanya perjanjian di atas kertas, keinginan berpisah sudah menjadi tekad bagi Ali. Terlebih setelah patah hati yang begitu mendalam, munculah sosok asing dalam jelmaan perawat hati tersakiti. Prilly hadir bak angin sejuk, entah dimulai kapan—pastinya cinta itu begitu cepat membekukan hati Ali yang sempat skeptis sesaat terhadap visualisasi jatuh cinta. Ketika semua mulai nampak terang, kabut pekat dua puluh satu Agustus mengubah segalanya. Haruskah Prilly tetap bertahan jika pengakuan negara masih menjadi tali pengikat antara Ali dan Melita?
Awal—Akhir.
Semua yang berawal akan memiliki akhir.
Semua yang berakhir akan memunculkan awal baru.
Akankah dua hati yang saling menarik-ulur harus tergores karena ikatan lalu yang belum usai?
Andelus Magdalilly; sekarang adalah tugasku untuk memperjuangkanmu.
—Attention: cerita baru, dengan masalah baru. Semoga bisa menarik minat kalian ya. Mohon dukungannya agar saya bisa update secara rutin ya kawan-kawan.
Sincerely
With Love; Mbak Ria