aidanurul05

Hai para pembaca...
          	
          	Beruhubung wattpad dari kemarin bermasalah dan kita di wajibkan untuk me riset password. Author yang ceroboh ini lupa email wattpad dan tidak terhubung ke gmail . Jadi authornya berencana untuk memindahkan semua cerita ini ke akun wattpad yang baru dan pastinya sudah ke taut gmail  biar jaga2 kalau ada masalah kaya gini lagi. 
          	
          	Kalau semua sudah selesai nanti aku bakal beritau nama akunnya terbaru author, jgn lupa di follow ya. Dan cerita di sini bakalan di hapus semuanya biar tidak ada yang copas. 
          	
          	Okeh segitu dulu infonya.
          	
          	Terima kasih, selamat malam 

Aida_Nurul05

aidanurul05

Hai para pembaca...
          
          Beruhubung wattpad dari kemarin bermasalah dan kita di wajibkan untuk me riset password. Author yang ceroboh ini lupa email wattpad dan tidak terhubung ke gmail . Jadi authornya berencana untuk memindahkan semua cerita ini ke akun wattpad yang baru dan pastinya sudah ke taut gmail  biar jaga2 kalau ada masalah kaya gini lagi. 
          
          Kalau semua sudah selesai nanti aku bakal beritau nama akunnya terbaru author, jgn lupa di follow ya. Dan cerita di sini bakalan di hapus semuanya biar tidak ada yang copas. 
          
          Okeh segitu dulu infonya.
          
          Terima kasih, selamat malam 

chacalatte_97

Hai kak, maaf aku izin numpang promosi yaa. Makasih  
          
          Hi, mampir diceritaku yuu. Judulnya 168Hours,
          https://my.w.tt/BC5JLq3kZ5
          Di fiksi ramaja.
          Jan lupa feedback
                Kehidupan tenang Nara terusik dengan munculnya arwah seorang pria yang lebih tua 2 tahun diatasnya. Dan anehnya hanya Nara yang dapat melihat arwah itu. Itu semua menjadikan arwah itu terus memohon bantuan pada Nara.
          "Heh... Lo takut sama gue?" Tanyanya dari balik pintu kamar mandi itu. 
          Pertanyaan macam apa itu? Ya iyalah gue takut, dasar bodoh! Batin Nara.
          "Plis jangan ganggu gue.. Lo mau ngapain ke sini sih tuan hantu??"
          "Bukannya lo yang manggil gue tadi. Gue juga tau kalau elo bisa liat gue tadi di kelas lo." Kata 'hantu' itu santai. 
          Mendengar itu Nara pun menoleh kearah suara. Kelas gue?? 
          What??! Masa cowok yang tadi?? Yakin??