Bagi seorang Maya, Revano Altama adalah laki-laki ketiga yang sangat ia cintai setelah ayah dan kakaknya. Mencintai seorang Vano sudah seperti kebutuhan baginya. Entah apa yang membuatnya seperti itu, tidak ada yang tahu akan hal itu. Berbagai macam perjuangan telah ia lakukan. Dibentak, diacuhkan, bahkan ditolak berkali kali sudah ia rasakan, tapi menyerah belum menjadi jalan akhir dari perjuangannya.
Sebab baginya, cinta tanpa perjuangan itu bagaikan sayur tanpa micin. Hambar dan kurang terasa.
Hem hemm....
Ingin mengetahui bagaimana perjuangan Maya dalam meraih cintanya, yuk baca cerita saya.
https://my.w.tt/phJAmP6JFS