So, ceritanya ayahnya temen saya pada suatu malam kebelet buang hajat. Karena tempat pembuangannya ada di luar—tepatnya di jamban, keluarlah dia pada tengah malam itu. Empang jamban tersebut terletak di seberang rumah. Ayah teman saya mesti berjalan menurun untuk bisa sampai ke sana. Di pertengahan jalan, dia berhenti. Dia melihat sesosok makhluk di dekat pohon pisang. Apakah itu? Tahulah ya, apa yang suka nongkrong di dekat pohon pisang? Yak betul, Bang Jepri. Dia ngeliat Bang Jepri a.k.a seikat poci lagi hedbeng—maksudnya, badannya itu bergerak condong ke bawah lalu tegak lagi, bergerak pelan begitu terus. Kebayang dong, gimana bentuknya. Badan kebungkus kafan, tangan terikat, dan melengguk-lengguk. Melihat itu, ayah teman saya sih tetap melanjutkan perjalanannya, sebab dia nggak mau beol di tengah jalan. Ya, gitu sih kayaknya ... Saya lupa ceritanya wkwkwk.