histooriaa

Haloo....
          
          Pernah merasakan hal ini nggak? It's a feeling like asking yourself...
          
          "Buat apa gue hidup?"
          "Siapa gue sebenernya?"
          "Gue mau ngapain dan kemana?"
          "Tujuan gue hidup itu buat apa?"
          
          Its maybe simple, but there's sometime someone who can't answer it. Ada yg merasa hidupnya stagnan itu-itu aja, monoton, abu-abu, dan gk menarik sama sekali.
          
          Buat yg pernah/masih mengalami hal² itu. Bisa baca kisahnya Raras yg lagi menghadapi masa remajanya yg 'krisis identitas'.
          
          Judul: Dimensi Kupu-Kupu
          Penulis: Histooriaa
          Genre: Fiksi remaja
          Status: Complete
          
          Raras bukanlah jenis manusia istimewa, bahkan di usia remajanya dia tidak memiliki cita-cita. 
          
          Usaha-gagal, usaha-gagal. Seakan hal itu adalah siklus tetap yang akan dia lalui tiap menginginkan sesuatu. Raras pusing.
          
          Ditambah rumitnya dimensi kehidupan yang dia jalani, membuat dirinya semakin merana.
          
          Lalu datanglah Arja, laki-laki bossy yang selalu mengaitkan tujuan hidup Raras dengan kematian. Dan Raras semakin pusing.
          
          Hope ur live full of dream❤❤
          
          With love,
          Histooriaa
          
          https://www.wattpad.com/story/159081662?utm_medium=link&utm_content=share_writing&utm_source=android

Dhiya2018

hai kak cek work aku ya :) ❤
          SELASA, pungguk, bulan dan bintang
          https://my.w.tt/b3pLFDw6TR
          
          memang terkadang perlu kehilanganlah yang turun tangan untuk mengajarkan.
          
          "ehh sendirian aja? kuper ya mbak ? hahahah" gelak tawa yang terdengar familiar bagi Selasa.
          
          "ngapain lo kesini? udah gak marah?" tanya Selasa ketus.
          
          "nyamperin orang yang gue sayang lagi sendirian." jawab Iqbal sambil memamerkan deretan giginya.
          
          Selasa hanya memutarkan bola matanya.
          
          "bercanda kok saa" ucap Iqbal mengusap puncak kepala Selasa.
          
          "udah tau"
          
          "yah kirain baper" 
          
          "terus jadi pacar sirih lo gitu ? ogah !" ketus Selasa.
          
          "terus jadi pacar sah gue ? ngimpi! hahaha." saut Iqbal di iringi gelak tawa.
          
          "banget! mimpi buruk." 
          
          "apalagi kenyataannya hahaha." iqbal tak mau kalah.
          
          "gak akan nyatalah!"
          
          "ya jangan sampek sih hahahha." 
          
          "najis!" 
          
          "amit-amit. hahah"
          
          "bubar bal !"
          
          "jangan dong beb. posisinya udah pas. doi di hati lo di ginjal hahaha"
          
          "y"
          
          "uh tayaaang" Iqbal tak henti menggoda Selasa. 
          
          "ihh nanti kalo tercyduk komplikasi liver sama gagal ginjal lo!"
          
          "opname"