fitriana2912

Assalamualaikum
          
          Mampir ke cerita aku, yuk!
          
          Arkana, mahasiswa Arsitektur yang masuk kepanitiaan teater untuk menyibukkan diri dari patah hatinya. Hari-hari yang dia jalani menjadi berubah sejak bertemu dengan seorang gadis yang menolak untuk berjabat tangan dengannya, Alea. Alea yang menyukai dunia mode harus mengubur harapannya untuk berkuliah di jurusan desain karena suatu alasan. Namun, projek teater yang dia jalani membuat mimpinya menjadi seorang desainer semakin nyata. Projek ini mengantarkannya untuk berkenalan dengan perasaan "cinta" untuk pertama kali.
          
          Mampukah dunia teater membuat Arka lupa dengan mantan kekasihnya? Bagaimana perjalanan Alea menemukan cinta dalam hidupnya?
          
          Yuk, ikuti kisah Arka dan Alea dalam cerita baruku, Bismillah Cinta.
          
          https://www.wattpad.com/story/167300229-bismillah-cinta-on-going

GenioAngkasa

Kumbangkuning19758

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice