ZayyinaAshfi

Assalamualaikum, Kak. Salam kenal, kak. Maaf, jika ada waktu luang, bolehlah baca cerita saya berjudul "Syahadat di Langit Seoul", barangkali merasa nyaman. Teriimakasih
          
          Blurb:
          
          
          Park Hyun Jae, sebab merasa dirinya tak menuai keadilan hidup sejak bayi hingga menginjak dewasa, ia memutuskan tidak menganggap Tuhan itu ada. Hingga takdir mempertemukannya dengan Haura Anwar, sosok muslimah Indonesia yang menjadi teman chat Instagram-nya. Perlahan, pemikiran perihal tak bertuhan itu dirinya pertanyakan lagi, sungguhkah demikian adanya? Atau, justru ini kejemawaan yang tengah diloloskan Tuhan karena dirinya sudah tidak lagi diperhatikan oleh-Nya? 
          
          Haura, dia adalah gadis yang kerap disebut Cantik Kaleng-kaleng oleh Hyun Jae karena tak pernah sekalipun memposting foto diri ke segala jenis media sosial. Namun, ketika Hyun Jae bertemu Haura, ia langsung jatuh cinta pada pandangan pertama, takjub akan kecantikan Haura yang justru seperti Cleopatra. 
          
          
          https://www.wattpad.com/story/250956649?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=chanyeolphile&wp_originator=Kz2t6evGC79CDSOKVqzeFE5YHLuo%2BAshlc6vAkibTG00v0Ea0cq8JSNf%2BHAcxfNMRGVWp9aHyVHt56sem%2F23vQBWik2TL6wqySNBZrwJo2wXrVqhLP1%2B9XEKo%2F4hO%2BRV
          

athyailova

Hai..
          Assalamu'alaikum, salam kenal ya
          
          Aku pengen ngundang kamu buat mampir di work ku :)
          Jika berkenan silakan mampir
          
          Judulnya :
          
          'Uhibbuki, Almahyra'
          
          Pernah kamu bayangkan bagaimana rasanya ... setelah kamu sudah mati-matian berusaha untuk move on dari mantan, dan saat kamu sudah mulai 'terbiasa' tanpa kehadirannya, tiba tiba mantan kekasihmu itu datang sebagai seorang calon keluarga? 
          
          Asia Almahyra harus berusaha menerima saat dirinya harus dihadapkan pada situasi yang rumit bersama dengan mantan kekasih yang sangat ia benci.
          
          Gadis itu terus berusaha untuk melupakan segala kenangan dan masa lalu yang menyakitkan, bagaimanapun caranya.
          
          Dan di senja itu ... adalah sebuah pertemuannya dengan seorang anak band yang tak pernah ia bayangkan, pria berperilaku sedikit aneh, bahkan cenderung membuat Asia ilfeel tiba-tiba mencoba mendekatinya, menyimpan rasa tersendiri terhadapnya. 
          
          Sendu, kelabu, menghanyutkan kalbu. Akan ada patah di akhir kisah ini. 
          
          Akankah Asia berhasil untuk move on dan menentukan pilihannya kepada anak band itu? Atau akhirnya ia kembali membangun hubungan baik dengan sang mantan?
          
          Sebenarnya kisah mereka tidak sesimple itu, terkadang cinta itu tak lagi penting  jika Allah telah meridhoi sebuah kisah akan berakhir pada titik terbaik karena-Nya :)
          
          Happy or sad? 
          
          Jika berkenan mengikuti kisah mereka, klik link di bawah ini ya
          
          https://www.wattpad.com/story/252485241    

penahijrah1981

Assalaamu'alaikum.
          
          Terima kasih Kak Albara, telah berkenan Follow cerita Ummi. 
          
          Kalau ada keluangan waktu, silahkan mampir baca, Votes & komen di cerita Ummi lainnya ya.
          
          Ada "Love Manner", "Dua Cincin", "Flower of Love",
          "Ms Careless and Mr Perfect" & "Our Pure Love."
          
          Happy reading. Wasallam.

qillllaaaa

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

sakelar

hai kak, boleh ni mampir di lapak aku
          manatau nanti suka
          
          ceritanya sudah completed dan sudah di revisi❣️
          
          https://my.w.tt/AJrKe1aJkab
          
          
          
          [BLURB]
          
          Ini bukan tentang kehilangan, tetapi mengikhlaskan.
          
           "Mau sampai kapan nggak punya teman karena nggak pandai bergaul jadi alasannya?"
          
          Caraku menunjukkan perasaan itu berbeda Shila. Jika cara lelaki lain dengan memberi rayuan manis setiap hari, maka caraku dengan menganggumu setiap hari. Walaupun perasaanmu belum pernah menjadi untukku. Aku yakin suatu hari nanti ada hari dimana kamu mencariku, ada hari dimana kami memikirkanku, ada hari dimana kamu sedih saat aku tak ada lagi di dunia. Aku tidak bisa memastikan apakah surat ini tersampaikan kepadamu kecuali ada hal buruk yang menimpaku.