fiyaseni

Hallo everyone ... Sorry ganggu waktunya. Sebelumnya aku mau ngucapin banyak terima kasih. Karena kamu pernah baca cerita Om Alex (My Cold Husband). 
          
          Niat aku cuma mau ngasih tau, kalau cerita tersebut Bentar lagi mau terbit di bulan Juni 2024  dan Pre-order 06 Juni 2024 ( ╹▽╹ ) di salah satu imprint dari penerbit mayor. Jadi, kalian semua bisa peluk Om Alex dan Bianca dalam bentuk fisik.
          
          Kalau kalian mau tanya apapun itu,
           tinggalkan komentar di chapter terbit
          
          https://www.wattpad.com/story/283502745?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=reading&wp_uname=fiyaseni 
          
           Jangan lupa untuk pantengin terus di cerita Om Alex dan Ig @fiyaseni. Karena aku akan kasih info tentang proses penerbitannya disana.
          Bantu aku share ke yg lain juga, kalau Om Alex  mau terbit.  (◠‿◕)
          
           Thanks for support guys, tanpa kalian Om Alex nggak akan dibaca lebih dari 4M view (つ≧▽≦)

Rafianjani13

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  Https://www.wattpad.com/story/173217135