Hallo papa ale~
Bayi lucumu ini nggak sengaja baca post message dari mama cath untuk dirimu. Aku mungkin kenal kamu belum lama. Hitungannya baru sebulan lebih malah, sejak aku nawarin buat bikin project bareng. Tapi satu yang harus kamu tau, aku sayang banget sama semua anggota project ini, termasuk dirimu.
Mungkin dibandingkan kak cath, aku belum ada apa-apanya. Gimanapun secara personal kita nggak benar2 sangat super dekat wkwk. Aku juga mungkin bukan orang yang ahli ngasih support, karena aku pribadi lebih banyak jadi pendengar. Aku suka bingung gimana caranya ngasih support, atau gimana cara menyampaikan sesuatu untuk membuktikan bahwa "ada aku lho disini, aku bisa jadi pendengar yang baik meski bahasa-ku kurang untuk menyampaikan pesan."
Yang terpenting, aku selalu disini, Ale. Nggak kemana-mana, masih ditempat yang sama. Aku ada untuk orang2 kesayanganku yang butuh pendengar, termasuk kamu.
Hidup itu emang ga sesuai ekspetasi. Aku juga ngalamin apa yang namanya jenuh sama hidup, karena keluargaku yang—i can't say this, tapi ada aspek yang ngebuat aku terkadang berpikir kenapa Tuhan menempatkan aku disini. Tapi aku bisa apa? Jalanin seperti biasa. Lalu soal sosial, aku nggak bisa ngomong apa². Busuk. Terlalu banyak aturan. Terlalu keras. Terlalu—apa ya? Pokoknya ampas.
Tapi satu yang selalu aku percaya. Diantara ratusan manusia ampas, masih ada setidaknya beberapa orang selalu tulus. Tuhan nggak pernah ngebiarin umat-Nya berdiri sendiri. Selalu ada beberapa orang yang diutus buat selalu support, menemani, dan terpenting tulus serta apa adanya.
Termasuk kamu.
Percaya, masih ada luaran disana yang sayang sama kamu, tulus, dan nggak sekedar neko-neko doang atau sekedar simpatik. Selalu ada orang tulus di dunia ampas ini, percayalah.
Pokoknya, aku sayang kamu aku sayang kamu aku sayang kamu. Huhuhu, wuff yuu papaaa ❤ <3