alesha_hayashi

"Pemilik sepasang kopi hitam malam ini adalah aku dan kamu. Cuma kamu, bayangannya saja."
          
          
          
          "Untuk apa?" tanyaku. Ya ampun, telingaku bahkan dapat mendengar suaraku yang menantang.
          
          "Aku mencintaimu. Kau tidak tahu apa yang kulakukan beberapa hari ini? Aku seperti orang gila."
          
          Lama-lama kau bisa gila sungguhan jika selalu menyakiti hati perempuan.
          
          "Apa aku harus berteriak di atas sini supaya kau paham?"
          
          Tidak perlu! Hentikan ini! Kembali pada perempuan yang kau renggut "gulanya" itu, Andaru!
          
          "Apa yang kau inginkan?" Satu pertanyaan itu keluar dari tenggorokanku bersamaan dengan mataku yang basah. Sungguh. Aku ingin mengakhiri obrolan ini. Aku ingin pulang karena merasa tak nyaman.
          
          "Aku hanya ingin tahu perasaanmu."
          
          Aku menghela napas. Aku membencimu, Andaru. Tidak, tidak, aku mencintaimu. Ah! Aku tidak mau berada di posisi ini! "Nana yang menyukaimu. Bukan aku." Munafik! Kau pembohong, Sallu!
          
          "Kau mencintaiku. Aku tahu itu."
          
          Dia tahu? Untuk apa lagi dia bertanya? Sudahi ini! Cukup!
          
          
          
          [Maaf, promosi di sini ya. Siapa tau kamu tertarik berkunjung ke Andanan Coffee dan memesan secangkir kopi hangat. Terima kasih dan salam kenal]
          
          https://www.wattpad.com/story/303419623

Heran pokoknya makin hari makin suka aja gitu kek rasanya pengen bilang hallo bang Pradna tolong dong aku pengen ketemu dan jadi calonnya. Akh kenapa sih tokoh wattpad selaku bikin jatuh sejatuh-jatunya. 

Hari ini aku menemukan penggalan cerita tentang Gus, ini tentang poligami tapi entah kenapa aku suka sama karakter perempuannya yang benar-benar sangat relate sama perempun zaman sekarang. Nggak semua sih tapi hampir sama ya. Aku suka dengan karakternya yang sangat rasional dan ya siapa sih yang bakalan enak dipoligami, seikhlas apapun kita bakal ada rasa kek iri, karena ketika diperlakukan manis sama pasangan otomatis berpikir juga keknya ke yang pertama juga gitu. Manusiawi banget sih tapi emang relate. Thank you sudah membuat karakter perempuan setangguh dia.

Hey bukankah kamu punya impian? Ayo bangun impianmu tak akan pernah terwujud jika kamu hanya diam saja

Tak mudah memang menjadi manusia, menjadi seorang yang harus kuat karena ada yang harus dijaga hatinya. Ada yang harus tetap waras walau dunia sudah tidak seramah itu lagi. Mudah memang ketika kita bilang semuanya bakal indah pada waktunya tapi ingatkah bawa semuanya membutuhkan proses? Untuk jiwa-jiwa yang sedang resah atau cemas akan hari esok, yakinlah bahwa kamu tidak sendiri ada banyak tangan yang siap untuk menguatkanmu jangan hanya fokus pada hal yang menyakitimu fokuslah pada orang selalu ada buatmu 

Gue selalu pengen bilang setiap hubungan selalu ada kata sandungan. Dimana terkadang itu dari masa lalu atau apapun. Tapi ya lu harus tau ketika lu berhubungan dengan seseorang yang dengan masa lalu complicated disitu lu harus tau bahwa suatu saat lu harus terima konsekuensinya. Nggak perduli lh akan kecewa atau sebaliknya. Tetap saja lu harus tau kalau lu bukan yang paling kecewa

Rindu itu mendadak merasuk dalam jiwa hingga ingin ku berkata kalau semua itu masih bisa kuatasi namun ternyata cukup sulit karena rindu itu tak cukup diobati hanyabakan sebuah ingatan tentangnya. 

Luka itu memang masih basah dan saat mengingatnya luka itu terasa menyayat. Dan tanpa kata membuatku harus kuat dan tidak terlihat lemah. Akh rasa itu memang sangat hebat hingga membuatku tak cukup yakin untuk bisa menyembuhkannya

Bolehkah aku mengeluh? Tercabik rasanya ketika aku telah membaca karyanya kak respatikasih, aku dibuat ngaca dengan keadaan masuh-masing tokoh dan lebih mengejutkan aku dibuat campur aduk rasanya. Kala-Asa mereka adalah orang-orang yang hebat yang bisa mengelola emosi hingga akhirnya mereka bisa bangun dan menemukan impiannya. Dan aku? Aku harus berjuang untuk bangun dan tetap merasa waras agar semuanya baik-baik saja. Tak mudah tapi aku harus melakukannya karena aku tau hidup ini terus berjalan dan akan berjalan sampai kapanpun. Karena aku tau menyesalpun rasanya terlambat karena dia tak akan kembali lagi selamanya. Thank you untuk menyadarkanku bahwa kau berharga dan aku telah menyia-nyiakanmu. Akh coba saja ku berusaha. Sayangnya aku tak bisa berandai seperti itu karena dengan melepasmu adalah yang terbaik saat itu. Kau tau aku kehilanganmu lebih menyakitkan daripada kamu bersamanya dalam satu ikatan halal. Terimakasih untuk hadir dalam perjalanan ini

Nano - nano itu ketika membaca cerita dari awal hingga akhir tentang sebuah keegoisan dan juga tentang pemikiran yang membelenggu untuk sebuah masalah yang tengah dihadapi, akh rasanya aku terlalu mendamba saat yang lain berbenah akan cinta yamg tulus maka aku lebih tertarik pada komitmen karena aku tau menikah bukan hanya tentang cinta saja. Menikah tanpa cinta tak apa karena menurutku semuanya bisa dipermudah dengan saling menerima dan juga saling komitmen karena dasar hubungan bukan tentang cinta tapi tentang komitmen yang dipegang.