❤️‍🔥 John 15:16-18
✍️ Author. 💻
• Poetry | Prose | Dream | Story.
• Words are my way home.
• Embracing myself as a friend.
JKT -Tomohon
🇮🇩🇻🇦
🇮🇩 Bahasa Indonesia

Aku menulis bukan karena ingin dikenal, tetapi karena ingin mengingat -
segala yang pernah terasa, yang sempat hilang, yang tak sempat diucapkan.
Menulis bagiku adalah cara untuk tetap hidup di antara yang hilang dan yang masih ada.

Setiap cerita adalah ruang sunyi tempat aku berbicara dengan Tuhan,
tentang cinta yang pernah singgah, tentang luka yang perlahan belajar menjadi doa.
Aku percaya, bahkan di antara kehilangan, selalu ada sesuatu yang diam-diam tumbuh -
seperti iman yang lahir dari rasa ragu, atau cinta yang tetap bertahan meski tak dinamai.

Novel Aku Kamu dan Pulang lahir dari pergulatan itu.
Tentang seseorang yang belajar bahwa pulang bukan tempat,
melainkan momen ketika hati akhirnya berhenti melawan dirinya sendiri.

Aku menulis agar dunia tahu bahwa setiap kata bisa menjadi rumah,
bahwa setiap luka bisa menjadi puisi,
dan bahwa di balik keheningan, selalu ada seseorang yang sedang belajar mencintai - perlahan, dengan tulus, sekali lagi.

🇬🇧 English Version

I don't write to be known - I write to remember.
To remember what was once felt, what was lost, what was never said but always meant.
Writing, to me, is the art of staying alive between what's gone and what still lingers.

Every story is a quiet room where I speak with God -
about the loves that passed through,
the wounds that are slowly turning into prayers.
I believe something always grows in the midst of loss -
like faith born from doubt, or love that endures without needing a name.

You, Me, and Homecoming was born from that silence -
from the ache of returning, not to a place,
but to a self that no longer resists being loved.

I write so the world might see that every word can be a home,
every scar can become a poem,
and somewhere in the hush between lines,
someone is still learning to love - slowly, tenderly, once more.