halo, numpang promot, yaa! Baca ceritaku, yuk!
https://my.w.tt/04dZSL4l96
Mariarra Samudera.
Perempuan pemimpi yang pada akhirnya harus merelakan segalanya. Terlalu egois, memang. Ia selalu percaya alam semesta selalu mendukung setiap inci harapan dalam hidupnya.
Langkahnya dituntun oleh sebuah lagu yang pada akhirnya ia nobatkan sebagai separuh dari jiwanya.
Kota Adelaide: adalah mimpinya.
Saat semua mimpinya tercapai, ia baru menyadari bahwa: seseorang sudah menantinya selama sewindu, penantian panjangnya dimulai ketika Mariarra kembali pulang dari mimpinya ketika semuanya sudah tercapai.
Tapi, ada yang salah. Mungkin, kali ini, semesta menguji keduanya sekali lagi.
"Sampai maut memisahkan," ucap seorang puan sembari menangis sesenggukan di ruang ICU. Melihat tuan di hadapannya tengah terkapar koma; penuh dengan selang oksigen, menjadikan penyesalan adalah perasaan yang seutuhnya ia miliki saat ini.
Mariarra Samudera. Biarkan ia menjalani sisa harinya setelah mimpinya tuntas. Biarkan ia menjalani karma yang harus ia bayar lunas sebagaimana mestinya. Biarkan. Biarkan ia.